Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Agar Kucing "Senior" Mau Menerima Kucing Baru

Kompas.com - 07/05/2022, 17:45 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adakalanya rumah kita kedatangan anak kucing baru. Namun, tak semua kucing bisa menerima anggota baru ini.

Nah, mengapa ini terjadi?

Dilansir dari The Spruce Pets, sebenarnya masalah ini bisa dikaitkan dengan kebiasaan kucing di alam liar dan bergantung dari usia kucing dan bagaimana cara ia bersosialisasi.

Menurut The Spruce Pets, secara karakteristik kucing rumahan dan kucing liar tidak berbeda jauh, terutama jika menyangkut soal hidup berdampingan dengan kucing lain.

Kucing liar, seperti kucing hutan, lynx, dan serval, biasanya adalah hewan soliter yang jarang terlihat, tertutup, dan aktif di malam hari. Pada siang hari, kucing-kucing ini akan bersembunyi dan keluar pada malam hari untuk berburu makanan sendirian.

Kucing liar (kucing peliharaan yang dibesarkan di alam liar) juga berburu. Namun, kucing-kucing ini dapat membentuk kelompok yang dipimpin oleh kucing betina (ratu) jika makanan disediakan oleh manusia.

Sementara kucing jantan biasanya meninggalkan koloni ketika berumur beberapa tahun.

Nah, hirarki sosial ini berbeda dari kucing rumahan pada umumnya. Itu karena kucing rumahan biasanya disteril, jarang bersosialisasi dengan kucing lain, dan hidup di lingkungan yang jauh dari kucing lain.

Hal inilah yang menimbulkan masalah ketika kita ingin membawa anak kucing atau kucing baru ke dalam keluarga kita.

Selain itu, kucing liar biasanya hidup dalam koloni kucing yang terkait secara genetik.

Jarang bagi kucing di luar koloni untuk bergabung, dan ketika melakukannya, kucing-kucing ini biasanya menjadi "anak bawang" selama beberapa bulan sebelum diterima sepenuhnya.

Terkadang, memberi kucing kita waktu untuk menyesuaikan diri dengan kucing baru tetap diperlukan. 

Masalahnya, jika kucing kita tidak bersosialisasi dengan baik sebelum usia 3 tahun, mungkin sangat sulit baginya untuk bergaul dengan kucing baru.

Pada kenyataannya, beberapa kucing selalu ingin menjadi satu-satunya kucing di rumah.

Baca juga: 6 Tips Bikin Kucing Baru Merasa Nyaman di Rumah

Untungnya, permusuhan ini bisa ditangani dengan cukup baik, dengan cara berikut,

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com