Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Kisah Pria dengan Transplantasi Lengan Ganda

Kompas.com - 15/06/2022, 10:50 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Pengalaman pahit dirasakan pria bernama Felix Gretarsson.

Pada 1998, tidak lama setelah putrinya lahir, Gretarsson yang berprofesi sebagai teknisi listrik itu mengalami musibah.

Ia tersengat listrik ketika sedang bekerja di Islandia. Akibatnya, kedua lengan pria itu harus diamputasi.

Kini, berkat transplantasi lengan ganda pada 2021, ia bisa kembali beraktivitas secara normal, termasuk memeluk putri dan cucunya.

Baca juga: Kisah Kaka Slank Transplantasi Rambut, Butuh 5.000 Helai Ditanam ke Dahi

Transplantasi lengan ganda yang dilakukan Gretarsson merupakan yang pertama di dunia.

Lima tahun mencari donor lengan, pria yang saat ini berusia 49 tahun tersebut menjalani operasi transplantasi selama 15 jam di sebuah rumah sakit di Perancis.

Gretarsson kini bisa berjalan-jalan bersama anjingnya, menyikat gigi, dan melakukan tos seperti saat ia bertemu dengan Presiden Islandia.

"Saya merasakan sesuatu di setiap jari, di tangan," ujar Gretarsson dalam acara Good Morning Britain.

Proses pemulihan pasca-operasi merupakan masa-masa sulit bagi pria itu.

"Ini sangat menantang dan membuat frustrasi, terus-menerus mencoba melakukan sesuatu dan otot-otot tidak bergerak," kenang dia.

"Tetapi hadiahnya luar biasa ketika tiba-tiba gerakan ini mulai terwujud."

Lengan ganda yang melekat pada tubuh Gretarsson belum sepenuhnya sempurna.

"Ini belum sepenuhnya. Saya sedang menyapu di sekitar kolam tempo hari dan saya tidak menyadari ketika ada benjolan, sampai saya melihat darah."

"Saraf terhubung di suatu tempat di bawah tulang selangka dan saraf tumbuh di dalamnya," lanjut dia.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?

"Saraf itu menghubungkan tabung saya ke tabung donor dan saraf di dalam lengan donor, dan saraf saya mulai tumbuh di sana."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com