Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sakit Gigi Paling Umum yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com, 11 Agustus 2022, 18:43 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Web MD

KOMPAS.com - Sakit gigi biasanya muncul secara tiba-tiba dan sangat mengganggu.

Kita perlu mengetahui penyebab sakit gigi agar lebih mudah dalam mencegah dan mengatasinya.

Sakit gigi adalah kondisi yang ditandai dengan gejala nyeri atau ngilu yang terjadi di sekitar gigi dan gusi.

Terkadang nyeri tersebut bisa meluas ke bagian rahang hingga muncul bengkak di sekitar pipi, gejala sakit pada telinga, memicu kambuhnya sinus bahkan muncul masalah jantung.

Baca juga: 7 Obat Sakit Gigi Rumahan Paling Ampuh Tanpa Perlu Pergi ke Dokter

Penyebab sakit gigi paling umum

Ilustrasi sakit gigi di malam hari Ilustrasi sakit gigi di malam hari

Sakit gigi biasanya disertai dengan nyeri yang sangat mengganggu. Pasalnya, pulpa di dalam gigi terdiri dari jaringan lunak yang terdiri dari saraf, jaringan dan pembuluh darah.

Saraf pulpa inilah yang termasuk sebagai jaringan paling sensitif di tubuh manusia. Ketika saraf ini mengalami infeksi bakteri atau iritasi, maka dapat memicu rasa sakit yang parah.

Infeksi atau iritasi pun disebabkan oleh banyak faktor. Karena itu, ketahui tujuh penyebab umum sakit gigi berikut ini yang perlu diwaspadai, sebagaimana dilansir WebMD.

1. Gigi berlubang atau kerusakan gigi

Penyebab sakit gigi yang paling umum disebabkan oleh gigi berlubang atau mengalami kerusakan gigi.

Biasanya gigi berlubang dipicu oleh kebiasaan kita yang kurang memerhatikan kebersihan gigi setiap hari.

Baca juga: 7 Obat Sakit Gigi Rumahan Paling Ampuh Tanpa Perlu Pergi ke Dokter

Sisa-sisa makanan atau bakteri yang tertinggal bisa menyebabkan lubang kecil, yang semakin lama terus meluas dan dalam.

Oleh karena itu, kita disarankan untuk rajin menggosok gigi dengan pasta gigi berflouride, bahkan jika perlu rutin menggunakan dental floss atau benang pembersih.

2. Abses gigi

Ini merupakan keluhan lebih lanjut dari masalah gigi berlubang. Sakit gigi biasanya dipicu oleh pulpa yang terinfeksi oleh bakteri akibat rongga gigi yang terlalu lebar hingga membuat pulpa terekspos ke bagian luar.

Bila pulpa sudah terinfeksi, beberapa gejalanya dapat meliputi gusi bengkak, nyeri parah, gigi terasa sakit saat mengunyah, nyeri berdenyut dan perasaan tidak nyaman.

Baca juga: Minyak Cengkeh untuk Sakit Gigi, Ampuhkah?

3. Gigi mengalami cedera atau trauma

Gigi yang patah atau tanggal akibat kecelakaan dapat memicu sakit gigi.

Biasanya kondisi ini dipicu oleh saraf gigi yang rusak, sehingga kerap menimbulkan perasaan tidak nyaman hingga perih.

Segera pergi ke dokter gigi untuk memperbaiki masalah ini jika kita mengalami hal tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau