Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 November 2022, 20:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Brides

KOMPAS.com - Umumnya, pengantin wanita akan memilih cincin tunangan bergaya klasik dengan berlian tanpa warna sebagai batu permatanya.

Alasannya berlian tanpa warna memberi kesan mewah dan sederhana, serta cocok bagi semua warna kulit.

Namun sebenarnya kita bisa memilih batu permata yang berbeda untuk cincin tunangan yang lebih unik dan tak kalah indahnya.

Baca juga: Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara

Berikut adalah berbagai alternatif batu permata selain berlian sebagai cincin tunangan, berdasarkan rekomendasi para pakar.

Fancy Color Diamond

Saat ini berlian berwarna cukup diminati karena kilaunya yang cantik dan tahan lama.

Fancy diamond sendiri hadir dalam beberapa intensitas, yang menurut Gemological Institute of America dibagi menjadi enam grade, yaitu:

  • Fancy Light
  • Fancy Yellow
  • Fancy Dark
  • Fancy Deep
  • Fancy Intense
  • Fancy Vivid.

Warnanya pun bisa beragam, meski warna merah, hijau, dan ungu cukup jarang ditemukan.

Biasanya, warna yang paling populer sebagai cincin tunangan adalah kuning, yang sebenarnya merupakan warna umum.

Biasanya harganya juga jauh lebih murah dibanding berlian tanpa warna.

Baca juga: Batu Berlian Alrosa Spectacle Berukuran Nyaris 101 Karat Akan Dilelang

Safir

Menurut Brantner, safir adalah batu permata terkuat kedua setelah berlian.

Hal ini membuat safir populer di kalangan pengantin yang tidak ingin memakai cincin tunangan tradisional.

Apalagi, warna biru safir merupakan warna yang umum dan biasa digunakan keluarga kerajaan.

Selain itu, safir juga populer karena bisa terdiri dari berbagai warna, mulai dari hijau, pink, hingga ungu.

Baca juga: Kate Middleton Tampil Menawan dengan Anting Safir Milik Putri Diana

Bahkan, ada safir tidak berwarna yang cocok jadi alternatif berlian bagi pengantin yang masih menginginkan cincin tunangan dengan tampilan klasik.

Zamrud

Cincin dengan batu permata zamrud juga tak kalah cantik dan mewah dibandingkan berlianFoto oleh João Rabelo/ Pexels Cincin dengan batu permata zamrud juga tak kalah cantik dan mewah dibandingkan berlian
Zamrud merupakan pilihan populer lainnya berkat warna hijaunya yang cantik dan mencolok.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau