Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kate Middleton Tampil Menawan dengan Anting Safir Milik Putri Diana

Kompas.com, 4 Juni 2022, 09:28 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bila Kate Middleton selalu tampil menawan dan mencuri perhatian dalam berbagai kesempatan.

Begitu pula saat ia tampil di atas kereta kuda dalam parade Trooping the Colour kemarin.

Saat itu, sang Duchess of Cambridge nampak cantik dalam balutan coat dress berwarna ivory rancangan Alexander McQueen.

Namun, bukan gaun itu yang benar-benar menarik perhatian banyak orang, melainkan perhiasan yang dikenakannya, yaitu merupakan milik mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.

Baca juga: Makna Istimewa Anting Sarang Lebah yang Dipakai Kate Middleton

Dikutip dari Harper Bazaar, anting-anting dari safir dan berlian dikenakan wanita berusia 40 tahun itu juga pernah dipakai oleh ibu dari Pangeran William.

Putri Diana kerap memakainya di berbagai kesempatan, termasuk saat menghadiri Met Gala pada tahun 1996 silam.

Saat itu, mantan istri Pangeran Charles tersebut memadukannya dengan slipdress biru tua serta untaian choker safir dan mutiara yang serasi.

Diana juga mengenakan perhiasan itu saat tampil menari bersama John Travolta di Gedung Putih, serta dalam perjalanan ke Ottawa, Kanada.

Bahkan, dia memakainya saat menonton pertunjukan opera Mozart The Marriage of Figaro di Gedung Opera Munich selama kunjungan resmi ke Jerman.

Kali ini, Kate Middleton memadukannya perhiasan istimewa itu dengan berbagai aksesori cantik.

Ia mengenakan topi biru laut dengan hiasan putih dari Philip Treacy serta kalung safir dan berlian yang serasi dengan anting-antingnya.

Tak ketinggalan, ibu tiga anak ini juga memakai cincin pertunagannya yang ikonik, yaitu cincin bermata batu safir Ceylon oval 12 karat, yang juga dulunya merupakan milik Putri Diana.

Baca juga: Anggunnnya Kate Middleton Kenakan Tiara yang Pernah Dipakai Putri Diana

Sudah menjadi tradisi sendiri bagi Kate Middleton untuk mengenang dan menghormati ibu mertua yang tak sempat dikenalnya itu lewat pilihan fesyennya.

Dalam berbagai penampilannya, ia kerap mengenakan perhiasan dan mengadaptasi gayanya namun dengan sentuhan yang lebih modern.

Cincin pertunangan yang bermata safir mungkin memang menjadi perhiasan paling terkenal yang diwarisi Kate.

Suaminya sengaja memilih perhiasan istimewa itu saat melamarnya, lebih dari sepuluh tahun lalu di Kenya.

Baca juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui soal Cincin Pertunangan Putri Diana

Cincin yang indah itu merupakan karya pembuat perhiasan asal Inggris Garrard dan diberikan kepada Diana oleh Pangeran Charles setelah lamarannya pada tahun 1981.

Ketika Diana meninggal, cincin itu diwariskan kepada putra-putranya dan sempat disimpan oleh Pangeran Harry.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau