Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 Februari 2023, 17:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Boxrox

KOMPAS.com - Siapa bilang membakar lemak di perut itu sulit? Kita bisa kok membakar tumpukan lemak perut dengan cara mudah dan tanpa usaha keras.

Metodenya benar-benar mengandalkan perubahan pada pola makan tanpa diiringi dengan olahraga yang menyiksa badan.

Mau tau caranya? Coba simak ulasan sebagai berikut.

Baca juga: 10 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut untuk Cegah Penyakit Kronis 

Cara mudah membakar lemak perut

Ilustrasi lemak perutShutterstock/Avirut S Ilustrasi lemak perut

Sejumlah perubahan pada pola makan sehari-hari bisa menjadi cara mudah membakar lemak di perut.

Cara ini terbilang mudah karena hanya perlu membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk tubuh.

Melansir laman Boxrox, berikut cara mudah membakar lemak di perut.

1. Kurangi asupan gula sebanyak mungkin

Asupan gula merupakan musuh terbesar bagi orang yang ingin mengecilkan perutnya. Dalam keseharian, kurangi asupan gula tambahan sebanyak mungkin yang kita bisa.

Misalnya minum teh atau kopi dengan campuran gula, kurangi makan kue manis dan lain sebagainya.

Sebagai pengganti gula, kita dapat mengonsumsi asupan gula sehat seperti dari buah-buahan atau madu murni.

2. Pilih makanan utuh

Memilih makanan utuh daripada makanan olahan bisa memberikan dampak signifikan untuk membakar lemak di perut.

Makanan utuh cenderung memiliki kalori rendah dan dilengkapi nutrisi lengkap seperti serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan memberikan sensasi kenyang lebih lama.

3. Minum lebih banyak air

Tidak banyak orang menyadari bahwa air tak cuma membantu menghidrasi tubuh, tapi juga melancarkan sistem pencernaan yang kemudian bisa membantu membakar lemak di perut.

Ketika molekul air berinteraksi dengan trigliserida, gliserol dan asam lemak tercipta dan proses ini dikenal sebagai hidrolisis sehingga pembakaran lemak terjadi.

Itulah sebabnya air sangat penting untuk membantu proses pembakaran lemak visceral.

Baca juga: Hindari Makanan Ini jika Ingin Menghilangkan Lemak Visceral 

Bedah bariatrik biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang tak bisa menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.PEXELS/Andres Ayrton Bedah bariatrik biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang tak bisa menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau