Selain serat, asupan protein yang cukup dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama. Sehingga faktor tersebut bisa menekan nafsu makan berlebihan.
Protein juga dibutuhkan oleh tubuh dalam membangun masa otot.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumi minuman beralkohol dapat berkontribusi meningkatkan lemak perut.
Seperti kita tahu, alkohol merupakan minuman dengan kandungan gula dan kalori tinggi. Kandungan itu yang kemudian diubah di dalam tubuh sebagai cadangan energi.
Sedangkan pada pria, cadangan energi berupa lemak lebih cenderung disimpan di bagian perut, sedangkan pada wanita disimpan di bagian bokong dan pinggul.
Oleh karena itu, membatasi asupan minuman beralkohol dapat membantu mengurangi lingkar perut yang terus membesar.
Asupan serat larut dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga efeknya bisa menekan rasa lapar.
Pada saat nafsu makan berkurang, secara tidak langsung kita sudah memangkas keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang bisa berkontribusi memicu tumpukkan lemak perut.
Sejumlah sumber makanan serat larut ini seperti oat, alpukat hingga kubis Brussel.
Istirahat yang cukup di malam hari dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik termasuk massa otot.
Ketika seseorang memiliki pertumbuhan massa otot yang baik, maka kalori yang dibakar tubuh akan membentuk otot dan bukan lemak.
Kemudian tidur yang cukup juga dikaitkan dengan manfaatnya dalam menstabilkan hormon yang berperan dalam mengontrol rasa lapar.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.