Tak Perlu Khawatir, Ini 7 Tips Merawat Orangtua Kesayangan agar Tetap Bahagia

KOMPAS.com – Masih memiliki orangtua yang sudah berusia lanjut merupakan salah satu keistimewaan bagi kebanyakan orang. Pasalnya, sebagai anak, mereka jadi memiliki kesempatan untuk merawat dan memberikan perhatian lebih kepada orangtua yang telah merawat sejak kecil.

Meski demikian, merawat orangtua ternyata bukan perkara mudah. Faktor usia membuat suasana hati dan sikap orangtua jadi mudah berubah. Tak jarang, orangtua juga bertingkah laku seperti anak kecil. Belum lagi bila orangtua sudah mulai pikun atau memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik.

Hal tersebut membuat anak mengkhawatirkan kondisi orangtuanya, baik kesehatan maupun kebahagiaannya.

Pada dasarnya, tiap anak punya harapan dapat membahagiakan orangtuanya. Sayangnya, tak semua dari mereka mengetahui cara untuk mewujudkannya. Agar kesehatan dan kebahagiaan orangtua terjaga, tujuh tips berikut dapat Anda praktikkan.

1. Temani mengobrol

Orangtua umumnya tak menuntut banyak hal. Kebanyakan dari mereka lebih suka ditemani untuk mengobrol.

Perlu diketahui, orangtua yang sudah berumur biasanya kerap bercerita terkait masa lalunya. Bahkan, cerita tersebut sering diulang beberapa kali. Oleh karena itu, sesibuk apa pun, sempatkan diri untuk menjadi pendengar cerita-cerita tersebut setiap hari.

Baca juga: Tips Merawat Orangtua yang Sakit

Selain sebagai pendengar, ajak pula mereka untuk mengobrol secara intens. Jika tidak dapat bertemu langsung, Anda juga dapat menghubungi melalui telepon atau panggilan video.

Anda bisa pula meminta keluarga atau pengasuh orangtua untuk menemaninya mengobrol saat tak bisa meluangkan waktu untuk mereka.

2. Pastikan rumah aman

Dilansir dari lovetoknowhealth.com, Rabu (22/6/2022) saat merawat orangtua, perhatikan kondisi rumah agar aman dan nyaman bagi mereka. Anda dapat melakukan beberapa modifikasi untuk memberikan fasilitas bagi mereka.

Pada kamar mandi, misalnya, Anda dapat mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk. Pasang pula pegangan tangan di toilet dan shower. Anda juga dapat memasang keset antiselip di lantai kamar mandi atau area lain yang berpotensi licin.

Kemudian, pindahkan karpet dengan ujung yang mudah terangkat dari jangkauan orangtua. Pasalnya, kondisi karpet yang seperti itu bisa menyebabkan orangtua tersandung. Bahkan, alat bantu jalan yang digunakan mereka bisa saja tersangkut.

Bila perlu, Anda dapat memasang sensor otomatis pada beberapa lampu pada sudut rumah yang kerap dilalui orangtua. Dengan demikian, orangtua dapat melihat dengan jelas jika terbangun pada malam hari tanpa perlu mencari tombol lampu.

3. Pahami dan penuhi berbagai kebutuhan utama

Tidak sedikit orangtua merasa belum terbiasa untuk bergantung hidup dengan anaknya. Padahal sebagai anak, Anda mungkin tidak merasa terbebani sama sekali saat merawat orangtua.

Baca juga: 10 Cara Merawat Orangtua Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Agar tidak terlalu memperlihatkan ketergantungan kepada Anda, siapkan kebutuhan utama orangtua secara rutin. Anda dapat membelanjakan kebutuhan bulanan pada awal bulan atau memberikan asupan nutrisi tepat dengan menyediakan makanan bergizi setiap hari.

Anda juga perlu pintar membaca situasi. Terkadang, orangtua menginginkan sesuatu, tetapi tidak ingin terlihat meminta pada Anda. Jika demikian, Anda dapat memberikan barang tersebut sebagai hadiah ulang tahun atau semacamnya.

4. Pantau kesehatan orangtua

Hal penting dalam merawat orangtua adalah memantau kondisi kesehatannya. Pastikan Anda memiliki persediaan obat yang cukup untuk berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami orangtua.

Jika orangtua Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu dan harus meminum obat setiap hari, pastikan obatnya selalu tersedia. Agar lebih mudah, Anda dapat menempatkan kebutuhan tersebut di kompartemen yang dilengkapi label hari dalam seminggu beserta waktu meminumnya.

Jangan lupa untuk mengecek kesehatan mereka, seperti kadar gula darah dan tekanan darah, secara rutin. Anda juga bisa mengajak orangtua untuk medical check-up rutin setahun sekali.

5. Ajari manfaat teknologi terkini

Tak dapat dimungkiri, kebanyakan orangtua gagap dengan teknologi terkini. Oleh karena itu, Anda perlu mengajari orangtua mengenai penggunaan teknologi terkini. Pasalnya, teknologi dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

Dilansir dari Forbes.com, perkembangan teknologi baru dapat meningkatkan aspek perawatan yang diterima orang tersayang. Telemedisin, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan arahan dokter tanpa perlu keluar rumah. Cukup menggunakan panggilan video, dokter dapat memantau kesehatan orangtua Anda.

Baca juga: Kiat Merawat Orangtua Berusia Lanjut

Selain itu, teknologi dapat pula digunakan untuk memenuhi kebutuhan hiburan orangtua. Sebagai contoh, Anda dapat mengajari orangtua mencari lagu-lagu nostalgia sewaktu muda melalui platform Youtube. Hal tersebut dapat membangkitkan memori dan kebahagiaan bagi mereka.

6. Rutin ajak keluar rumah

Berada di dalam rumah seharian membuat seseorang kerap merasa jenuh. Hal itu juga berlaku untuk orangtua Anda. Sebelum pensiun, orangtua memiliki kesibukan dengan pekerjaan setiap hari. Saat memasuki usia pensiun, kegiatan mereka pun menjadi lebih sedikit.

Oleh karena itu, Anda dapat mengajak mereka tetap aktif dengan rutin mengajak keluar rumah, baik untuk berjalan santai pada sore hari maupun melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, misalnya ikut arisan dengan teman seusianya.

Anda juga bisa mendaftarkan orangtua di komunitas hobi yang mereka sukai, misalnya berkebun atau melukis. Hal ini dapat membantu menghilangkan kejenuhan orangtua tersayang.

Supaya semakin percaya diri saat melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, Anda dapat memberikan orangtua popok dewasa Confidence. Pasalnya, semakin bertambah usia, seseorang lebih sering buang air kecil dan terkadang tidak bisa menahannya.

Untuk diketahui, penyebab sering buang air kecil tak terkendali pada orangtua dikarenakan inkontinensia urine. Kondisi ini terjadi akibat otot dasar panggul lemah saat menahan urine dari kandung kemih.

Maka dari itu, penggunaan popok dewasa jenis celana, seperti Confidence Pants Heavy Flow, dapat meningkatkan rasa percaya diri orangtua. Berbahan lycra yang elastis, popok dewasa ini pas digunakan di badan dan mengikuti bentuk tubuh pengguna.

Cara menggunakannya juga mudah, bahkan orangtua dapat memakainya sendiri seperti menggunakan celana dalam.

Perlu diketahui, Confidence Pants Heavy Flow memiliki daya tampung enam kali lebih banyak. Popok dewasa ini juga telah dilengkapi teknologi SAP antibakteri untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab iritasi dan bau tidak sedap.

Baca juga: Cara Mengatasi Ruam karena Pemakaian Popok Dewasa

Confidence juga memiliki jenis popok dewasa perekat, yaitu Confidence Classic Day dan Night. Keduanya dilengkapi Diamond Core Technology yang mampu menyerap ekstracepat sehingga permukaannya tetap kering.

Meski menggunakan perekat, popok dewasa tersebut memiliki pelindung samping yang berfungsi sebagai perlindungan ganda dari kebocoran. Khusus varian Classic Night, popok dewasa ini dilengkapi ekstrak aloe vera yang dapat mencegah iritasi pada kulit.

Adapun baik Confidence Pants maupun Confidence Classic Series telah teruji klinis dermatologis dari Australia dan halal. Dengan demikian, orangtua dapat lebih nyaman saat mengenakannya.

7. Kerja sama dengan saudara

Dalam merawat orangtua, Anda juga dapat bekerja sama dengan saudara. Anda dapat mengatur jadwal giliran merawat orangtua dengan kakak atau adik.

Sebab, kunjungan anak secara bergantian menjadi kebahagiaan yang tidak terhingga bagi orangtua.

Itulah tujuh tips merawat orangtua agar selalu sehat dan bahagia. Jalani dengan sepenuh hati dan sabar untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

Baca juga: 5 Tips Tetap Sehat untuk Lansia

Jangan lupa untuk mengingatkan orangtua menggunakan popok dewasa Confidence saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan mereka di masa tua.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai popok dewasa Confidence, silakan klik tautan berikut ini.