Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur hingga Hati Sapi, 10 Makanan untuk Penderita Darah Rendah

Kompas.com - Diperbarui 28/04/2023, 14:24 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber UNB

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah dapat menimbulkan sejumlah gejala seperti pusing, panas dingin hingga perasaan ingin pingsan.

Salah satu pengobatan yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin B12, asam folat dan zat besi.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi setiap hari bagi pasien hipotensi.

Baca juga: Khasiat Pisang untuk Mengobati Darah Rendah Secara Alami 

Makanan sehat untuk penderita darah rendah

Penderita darah rendah sudah sebaiknya lebih memerhatikan lagi setiap makanan yang ingin dikonsumsi.

Pasalnya sejumlah kandungan pada makanan tertentu bisa berdampak pada kenaikan hingga penurunan tekanan darah.

Maka dari itu, penderita darah rendah sebaiknya mengonsumsi makanan yang bisa menjaga tekanan darahnya tidak di bawah ambang batas normal.

Melansir laman UNB, berikut rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi bagi pasien darah rendah.

1. Kacang-kacangan

Berbagai kacang-kacangan dikemas dengan nutrisi yang bisa membantu meningkatkan tekanan darah dengan cara yang sehat.

Kacang-kacangan ini mengandung nutrisi seperti folat, zat besi, potasium yang bermanfaat bagi tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Sayuran hijau

Aneka sayuran hijau juga baik untuk menjaga tekanan darah. Beberapa rekomendasinya meliputi bayam, selada, kembang kol, kale dan lain sebagainya.

Salah satu alasan sayuran hijau baik dikonsumsi untuk pasien darah rendah adalah jenis sayuran ini sebagian besar merupakan sumber zat besi, folat dan air yang baik bagi tekanan darah.

3. Kafein

Minuman seperti teh dan kopi dapat membantu meningkatkan detak jantung dan lonjakan sementara pada tekanan darah.

Umumnya tekanan darah ini meningkat dalam satu jam pertama setelah mengonsumsi kafein dan efeknya bisa bertahan hingga 2-3 jam.

Namun peningkatan ini bersifat jangka pendek dan mengonsumsi kafein tidak memengaruhi semua orang dengan cara yang sama.

Beberapa orang ada yang langsung mengalami kenaikan tekanan darah, tapi sebagian yang lain mungkin tidak.

Halaman:
Sumber UNB


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com