Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 06:14 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman yang banyak digemari orang, mulai dari anak muda hingga orang tua.

Selain rasanya yang nikmat, minum kopi di pagi hari disebut bisa membuat tubuh merasa lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas.

Di berbagai belahan dunia, kopi memiliki nama atau istilah lain, seperti jitter juice, Java, hingga cup of Joe yang relatif banyak digunakan.

Baca juga: 3 Alasan Kopi Bikin Kita Lebih Bahagia dan Produktif

Pertanyaannya, kenapa kopi disebut cup of Joe? Apakah ada hubungannya dengan seseorang bernama Joe?

Sejarah kopi menjadi minuman mendunia

Dilansir laman Reader's Digest, sejarah kopi berawal di dataran tinggi Ethiopia pada zaman kuno.

Dikisahkan, saat itu seorang penggembala melihat kambing-kambingnya memakan buah-buahan yang membuat hewan itu sangat berenergi hingga tidak tidur di malam hari.

Para biarawan setempat kemudian menemukan, buah-buahan tersebut membuat mereka tetap terbangun selama berjam-jam berdoa.

Dari situ, kopi diketahui khasiatnya dan menyebar ke Semenanjung Arab dan Eropa, lalu melalui proses kolonisasi ke Asia, Karibia, dan Amerika, kopi ditanam oleh para budak.

Dalam kurun waktu ratusan tahun setelah ditemukan, istilah cup of Joe belum digunakan. Lalu, kapan tepatnya istilah itu muncul?

Beberapa versi mengenai istilah cup of Joe

Satu versi legenda menyebutkan, Sekretaris Angkatan Laut AS selama Perang Dunia I bernama Josephus Daniels melarang konsumsi alkohol di semua kapal Angkatan Laut AS pada 1914.

Sebagai gantinya, para pelaut kemudian minum kopi, dan secara sarkastik menyebut minuman itu sebagai a cup of Josephus alias secangkir minuman si Josephus.

Namun karena agak sulit diucapkan, sebutan itu disingkat menjadi cup of Joe.

Banyak anggapan jika kisah Josephus Daniels tadi tidak sepenuhnya benar. Istilah cup of Joe pertama kali muncul dalam sebuah tulisan pada tahun 1930, jauh setelah pelarangan alkohol di kapal Angkatan Laut AS diberlakukan.

Baca juga: Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Kopi

Teori lain yang mungkin lebih bisa diterima berdasarkan linguistik adalah "Joe" merupakan singkatan dari "jamoke", istilah untuk kopi pada abad ke-19 yang berasal dari kata Java dan mocha.

Dalam perkembangannya, cup of jamoke lantas disingkat menjadi cup of Joe.

Teori ketiga menyebutkan bahwa istilah itu berasal dari bahasa slang "He's just an average Joe".

Joe dalam kalimat itu merujuk pada orang kebanyakan, teman, seorang pria yang hidupnya seperti orang lain. Singkatnya, a cup of Joe dapat diartikan sebagai "minuman orang-orang biasa".

Pada akhirnya, tidak ada jawaban absolut mengapa kopi disebut cup of Joe.

Namun berdasarkan cerita di atas, para pecinta kopi rasanya harus berterima kasih kepada penggembala kambing Ethiopia yang menyadari kambing miliknya terjaga setelah memakan kopi. Meskipun penggembala itu bernama Kaldi, bukan Joe.

Baca juga: Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Kopi Favoritnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com