Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Dokter Hewan, Jangan Berikan Makanan Ini kepada Kucing

Kompas.com, 15 Juni 2023, 08:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkah laku kucing yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.

Namun memelihara kucing diperlukan komitmen tinggi. Tidak mudah mengurus kucing, apalagi dalam hal memberi makan.

Makanan tertentu bisa menimbulkan penyakit dan berbahaya jika makanan itu tidak sesuai atau tidak dapat diolah oleh perut kucing.

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing

Berikut ini beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kucing, menurut para ahli dan dokter hewan.

1. Anggur dan kismis

Meskipun enak bagi manusia, anggur dan kismis dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal kucing.

"Para dokter hewan masih terus mempelajari hal ini, namun bukti terbaru menunjukkan tingkat asam tartarat dalam anggur dan kismis mungkin menyebabkan toksisitas pada kucing," jelas dokter hewan Whitney Miller, DVM, MBA, DACVPM.

"Paparan terhadap makanan ini menciptakan penumpukan tanin dan elemen lainnya di ginjal yang tidak dapat diproses kucing."

Gejala biasanya dimulai dalam 24 jam pertama setelah terpapar, seperti kelelahan, hilang nafsu makan, dan dehidrasi.

Namun, gejala tersebut dapat berkembang menjadi tanda gagal ginjal, seperti muntah, haus berlebihan atau sering buang air kecil, nyeri perut, bahkan koma.

2. Cokelat

Cokelat dan makanan lain yang mengandung kafein beracun bagi kucing.

"Cokelat mengandung zat bernama metilksantin --kafein dan teobromin-- yang membuatnya beracun. Konsentrasi teobromin dalam cokelat lebih tinggi daripada kafein," kata Carly Fox, dokter hewan di Schwarzman Animal Medical Center.

Gejala keracunan kucing akibat cokelat dapat bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis cokelat yang dikonsumsi.

Gejala umum meliputi muntah dan diare, hingga hipertensi dan kejang.

"Cokelat putih atau susu cenderung memiliki komponen beracun yang lebih sedikit dibandingkan cokelat bubuk atau cokelat hitam," imbuh Fox.

Baca juga: 5 Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Nyaris Rp 300 Juta

3. Bawang-bawangan

"Bawang, termasuk daun bawang, bawang merah, bawang bombai, serta bawang putih beracun bagi kucing dalam segala bentuk karena mengandung senyawa sulfoksida dan sulfida alifatik, yang dapat merusak sel-sel tubuh," ujar Miller.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau