"Bubuk bawang dalam campuran sup dapat menyebabkan reaksi yang merugikan jika dikonsumsi kucing."
Bawang-bawangan umumnya menyebabkan pemecahan sel darah merah dan akhirnya menyebabkan anemia pada kucing.
Gejala keracunan termasuk kucing menjadi lemas, gusi pucat, dan urine yang berwarna tidak normal.
Sebagian besar kucing tidak memiliki enzim untuk mencerna produk susu seperti manusia yang intoleran terhadap laktosa.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak memberikan susu dan keju kepada kucing.
"Setelah anak kucing berhenti minum susu induknya, tubuhnya tidak lagi mampu mencerna laktosa," ungkap Dr Gary Richter, pendiri Ultimate Pet Nutrition.
"Akibatnya, banyak kucing mengalami gangguan perut, muntah, dan diare jika mengonsumsi produk susu."
Baca juga: 10 Tips untuk Membuat Kucing Tumbuh Sehat dan Panjang Umur
Seperti halnya manusia, kucing juga dapat mengalami reaksi buruk terhadap daging mentah.
Daging yang belum dimasak, seperti ayam dan telur dapat menyebabkan keracunan bakteri salmonella atau E.coli pada hewan.
Beberapa tanda kucing memakan daging mentah termasuk muntah, diare, dan kelesuan.
Banyak kucing menyukai ikan salmon dan tuna, namun pastikan makanan tersebut tidak mengandung tulang sebelum diberikan pada kucing.
"Tulang sebenarnya tidak beracun, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius, patah gigi, atau terjebak di kerongkongan atau saluran usus, yang memerlukan tindakan darurat," kata Fox.
"Memakan tulang dapat menyebabkan muntah, diare, hilang nafsu makan, tercekik, dan mengeluarkan air liur secara berlebihan."
Baca juga: 5 Bunga yang Beracun untuk Kucing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.