Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2023, 17:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Insider

KOMPAS.com - Kasus perselingkuhan yang sedang marak terjadi di kalangan selebritas tanah air akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan.

Dari sejumlah kasus, ada pasangan yang memutuskan untuk tetap mempertahankan rumah tangganya. Namun, ada pula yang dengan mantap  memutuskan berpisah.

Lantas, apakah pasangan yang berselingkuh, terutama dalam hubungan pernikahan, layak untuk dimaafkan?

Menurut seorang psikoterapis dan direktur Tribeca Therapy, Matt Lundquist, tidak semua perselingkuhan akan membuat sebuah hubungan hancur.

Meskipun tidak mudah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pasangan untuk memperbaiki hubungan pasca perselingkuhan dengan tepat.

Baca juga: Cegah Selingkuh, Bagaimana Cara Punya Hubungan Sehat Saat Menikah?

Langkah pertama adalah mengunjungi konselor atau terapis bersama pasangan.

"Orang-orang yang mampu mengatakan 'Saya perlu melalui proses di sini' lebih mungkin untuk berhasil pulih dari [perselingkuhan]," jelasnya kepada Insider.

Terapi juga dapat membantu baik orang yang berselingkuh maupun yang diselingkuhi untuk memahami alasan perselingkuhan terjadi, yang merupakan kunci untuk memperbaiki kepercayaan yang hilang dan memaafkan satu sama lain.

Namun, itu hanyalah salah satu dari sekian banyak langkah yang harus diambil oleh pasangan untuk memperbaiki hubungan yang rusak akibat perselingkuhan.

Seseorang yang berselingkuh harus menyesali tindakannya

Agar komunikasi yang terbuka dan jujur seperti konseling pasangan dapat terjadi, orang yang berselingkuh harus merasa menyesal atas tindakannya.

"Orang yang berselingkuh harus merasa tidak tenang dan membiarkan dirinya terganggu oleh pengalaman tersebut," kata Lundquist.

"Hal ini perlu diperlakukan sebagai peristiwa kehidupan yang signifikan. Perlu sedikit rasa sakit untuk tumbuh dan berubah," ujar dia.

Baca juga: Memperbaiki Pernikahan yang Diwarnai Perselingkuhan, Apa Mungkin?

Namun, apabila orang yang berselingkuh mengingkari tindakannya, itu bisa jadi pertanda bahwa hubungan tersebut pada akhirnya akan hancur.

Jika orang yang berselingkuh justru menyalahkan perselingkuhannya karena alkohol atau ketidakmampuan untuk mengendalikan diri sendiri daripada bertanggung jawab, itu bisa berarti hubungan dengan pasangannya sudah tidak dapat diperbaiki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com