Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 September 2023, 21:00 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berhubungan seks sering kali dianggap hanya untuk kesenangan pasangan suami istri. Namun, sebenarnya berhubungan seks memiliki beragam manfaat bagi tubuh dan pikiran kita.

Melalui aktivitas seksual, kita dapat membakar sedikit kalori, memperbaiki kesehatan jantung, meredakan rasa sakit, dan mengurangi tingkat stres.

Pertanyaannya adalah seberapa sering kita perlu berhubungan seks agar dapat menikmati manfaat ini?

Menurut psikolog Kia-Rai Prewitt, untuk merasakan manfaat seks secara optimal, disarankan untuk berhubungan seks setidaknya satu atau dua kali seminggu. 

Namun, seks tidak hanya tentang keuntungan fisik semata. Menurut Prewitt, memiliki hubungan seks yang sehat juga dapat meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, serta kemampuan untuk merasakan kebahagiaan.

Baca juga: Cuddling hingga Spooning, 4 Aktivitas Romantis Setelah Bercinta

Selain itu, berhubungan seks yang sehat juga dapat memperkuat hubungan emosional dengan pasangan, membantu kita merasa lebih terhubung dan intim satu sama lain.

Ketahui lebih jelas apa saja manfaat berhubungan seks rutin.

Membakar kalori

Berhubungan seks bisa dianggap sebagai bentuk ringan dari aktivitas fisik, yang dapat membakar sekitar 150 kalori dalam satu jam. Namun, tentu saja ini bukan berarti kita bisa menggantikan rutinitas olahraga kita.

Prewitt juga menambahkan, seks dapat membantu menguatkan berbagai otot di seluruh tubuh.

Baca juga: Ketahui, 5 Posisi Seks yang Dapat Membakar Banyak Kalori

4 Mitos tentang Seks, dari Selaput Dara hingga Masturbasi 4 Mitos tentang Seks, dari Selaput Dara hingga Masturbasi

Membantu kesehatan jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan wanita yang aktif berhubungan seks secara rutin beresiko lebih rendah untuk mengalami masalah kardiovaskular di masa depan.

Prewitt menyatakan, berhubungan seks dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan seperti halnya berolahraga orang yang sering berhubungan seks cenderung lebih peduli terhadap kesehatan jantung mereka dan pola makan yang sehat.

Namun, penelitian yang sama juga memberikan peringatan, seringnya berhubungan seks dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular pada pria.

Risiko serangan jantung dapat meningkat selama aktivitas fisik bagi mereka yang memiliki gejala penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk berdiskusi dengan dokter mereka mengenai risiko serangan jantung saat berhubungan seks.

Baca juga: Jawaban dari 15 Pertanyaan Seputar Disfungsi Ereksi

Membantu sistem kekebalan tubuh

Penelitian menunjukkan, orang yang aktif dalam berhubungan seks satu atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi dalam air liur mereka.

IgA adalah antibodi yang membantu melawan penyakit dan dapat berperan dalam melindungi tubuh dari human papillomavirus (HPV).

Halaman:


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau