Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 05:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Kesulitan ereksi dapat menjadi kondisi yang dikhawatirkan banyak pria.

Tidak hanya memengaruhi performa seksual, masalah yang satu ini juga dapat mengurangi tingkat kepercayaan dirinya.

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu kondisi tersebut. Namun, jarang yang menyadari kalau salah satu pemicunya bisa diakibatkan oleh stres.

Baca juga: Dampak Kanker Prostat pada Fungsi Seksual, Bisa Picu Gangguan Ereksi 

Alasan stres dapat memicu pria kesulitan ereksi

Kesulitan ereksi yang dialami pria tidak selalu dipicu oleh masalah kesehatan yang diderita atau faktor usia. Bisa jadi, penyebabnya adalah stres.

Melansir laman Menshealth, berikut beberapa alasan stres dapat memengaruhi fungsi seksual dan membuat pria kesulitan ereksi.

1. Stres memicu pria kesulitan fokus

Stres dapat mengalihkan perhatian pria dari aktivitas hingga rangsangan seksual sehingga membuat pria kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi. 

Pada gilirannya, kondisi itu pun membuat pria kesulitan mendapatkan hingga mempertahankan kekuatan ereksinya.

"Kecemasan dalam hal apa pun bisa membuat pria kurang fokus dan hal itu berpotensi membuat gairah pria menurun," jelas Debby Herbenick, Ph.D, seorang profesor di Indiana School of Public Health.

2. Stres memicu kelelahan

Pada dasarnya, gairah seksual juga bergantung pada tingkat energi seseorang.

Ketika tubuh merasa stres, kondisi itu dapat membuat kita cepat lelah baik secara fisik dan mental.

Secara tidak langsung, dampak dari kelelahan itu bisa memengaruhi gairah seksual pria.

Baca juga: Cuka Sari Apel Bisa Atasi Disfungsi Ereksi, Benarkah? 

Salah satu akibat begadang pada pria adalah menurunnya gairah seksual.Medical news today Salah satu akibat begadang pada pria adalah menurunnya gairah seksual.

3. Efek hormonal

Hormon kortisol yang diproduksi tubuh saat mengalami stres dapat memengaruhi produksi hormon lain seperti testosteron.

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi ini dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Menurut penelitian yang terbit di jurnal Hormones and Behavior, ketidakseimbangan hormon itu bisa mengurangi libido pria dan memicu gangguan ereksi.

4. Efek domino dari stres

Kecemasan yang dialami dapat memicu efek domino yang berdampak buruk pada fungsi seksual pria. Kata Herbenick, salah satu dampak yang paling signifikan dari stres dapat mengganggu pola tidur seseorang.

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan kelelahan hingga penurunan motivasi untuk bergerak aktif atau olahraga. 

Jika terjadi dalam jangka panjang dan tidak segera diatasi, hal itu pun dapat membuat pria jadi kurang aktif dan keseringan begadang.

"Padahal keduanya dapat menjaga kesehatan kardiovaskular yang berpengaruh pada fungsi ereksi yang lebih kuat," tutup Herbenick.

Baca juga: Berapa Kali Ereksi Pria yang Normal Dalam Sehari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com