Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Dunia Penerbangan, Breguet Rilis Ulang Arloji Legendaris

Kompas.com - 25/09/2023, 19:57 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Bagi pilot dan awak pesawat, mengetahui dan menghitung waktu penerbangan adalah kebutuhan vital. Dengan mengukur waktu seorang pilot bisa mengetahui kebutuhan bahan bakar, lama penerbangan, menentukan jalur dengan tepat, dan sebagainya.

Karenanya di setiap pesawat ada jam tangan kronograf di kokpitnya, dan kebanyakan pilot juga memakai jam tangan dengan fungsi serupa.

Sebagai brand pembuat jam tangan yang sudah melayani orang-orang terkenal termasuk Napoleon Bonaparte, Raja George III, hingga Winston Churchill, Breguet termasuk salah satu brand yang pertama memasuki dunia penerbangan.

Brand yang didirikan di Paris tahun 1775 oleh Abraham-Louis Breguet ini termasuk yang paling awal membuat instrumen pengukur waktu untuk pesawat, termasuk kronometer antimagnet, kronograf di kokpit pesawat, siderometer, dan lainnya.

Breguet memang salah satu merek paling awal yang memiliki ketertarikan dengan dunia penerbangan. Brand ini menciptakan contoh jam tangan untuk Angkatan Udara AS pada tahun 1918 serta mendirikan Société d’Aviation, perusahaan teknologi yang digagas oleh Louis Breguet, salah satu keturunan pendiri perusahaan itu sendiri.

Pada tahun 1930-an, Breguet sudah memproduksi banyak jam tangan dengan fungsi kronograf, dan dalam perkembangannya, salah satu seri yang diakui keunggulannya adalah Tipe XX.

Jam tangan Breguet tipe 20, yang dirilis tahun 1950-an Jam tangan Breguet tipe 20, yang dirilis tahun 1950-an
Ceritanya, pada tahun 1950-an, Kementerian Pertahanan Perancis mencari arloji kronograf untuk angkatan udara. Mereka mengajukan spesifikasi termasuk dial hitam dengan angka dan jarum yang bisa berpendar, mesin jam berkualitas tinggi yang tahan terhadap perubahan tekanan dan akselerasi, bezel yang berputar, dan tentu saja fungsi “flyback”.

Kementerian mengundang para pembuat arloji untuk mengirimkan prototipe jam tangan sesuai persyaratan tersebut, yang kemudian mereka sebut Tipe 20.

Breguet mengajukan desain pada tahun 1954, berupa sebuah jam tangan pilot, dilengkapi dengan kronograf flyback yang mampu menghitung waktu kejadian secara berurutan dengan cepat tanpa harus mengatur ulang jarum jam di antaranya, sehingga memastikan bahwa pilot tidak perlu repot meraba-raba tombol.

Versi ini tidak memiliki nama brand Breguet di bagian dialnya.

Selain versi militer, Breguet juga mengembangkan versi sipil, yakni Tipe XX, terjual lebih dari 2000 unit, yang sangat diminati dan banyak dicari oleh komunitas kolektor jam tangan antik.

Kini di tahun 2023, hampir 70 tahun setelah memproduksi prototipe Tipe XX, Breguet meluncurkan kembali jam tangan pilot legendaris itu dalam dua model anyar, lewat semboyan Retour en Vol, alias kembali ke dunia penerbangan.

Breguet tipe XX dan tipe 20 Breguet tipe XX dan tipe 20
Model baru ini menggunakan mesin otomatis yang benar-benar baru dan modern, meskipun tetap mempertahankan tampilan klasik jam tangan aslinya dengan desain ulang yang sesuai dengan sejarah.

Breguet meluncurkan generasi baru ini dalam dua versi, satu terinspirasi militer (Type 20 Chronographe 2057) dan yang lainnya model sipil (Type XX Chronographe 2067,).

Tipe 20 2057 terinspirasi jam tangan Breguet yang dikirim ke Angkatan Udara Prancis antara tahun 1955 dan 1959 dan dilengkapi dial hitam dengan penunjuk angka dan jarum jam hijau mint yang bercahaya. Bezelnya memiliki alur yang khas dilengkapi kenop (crown) besar berbentuk buah pir yang mudah digenggam dan diputar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com