Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kata Jayus dalam Percakapan Sehari-hari, Sudah Tahu?

Kompas.com - 03/10/2023, 13:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kata jayus mungkin sudah sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Sudah tahu arti kata jayus yang sebenarnya?

Kata jayus sering digunakan untuk menggambarkan lelucon atau humor yang terasa "garing", aneh dan tidak mengundang tawa.

Jika merujuk dari KBBI Kemendikbud, jayus bermakna lelucon yang tidak lucu. 

Baca juga: Arti Kata GG yang Biasa Digunakan Saat Main Game Online 

Mengulik arti kata jayus

Kata jayus sempat populer di tahun 1990-an karena sering diucapkan di film-film atau dalam percakapan sehari-hari. 

Tidak ada catatan yang jelas dari mana kata ini berasal. Tapi beberapa sumber menyebutkan, kata jayus berasal dari nama Djayusman Soepadmo, seorang pelajar yang suka melawak tetapi tidak lucu.

Sumber lainnya juga menyebut, ada seorang anak dari daerah Kemang, Jakarta bernama Herman Setiabudhi yang sering dipanggil Jayus oleh teman-temannya.

Jayus adalah nama ayah dari Herman (nama lengkapnya Jayus Kelana), seorang pelukis di kawasan Blok M.

Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

Terlepas dari asal kata jayus, hingga kini kata jayus masih sering kita dengar terutama saat di tongkrongan, media sosial, atau melalui chatting.

Jayus seringkali diucapkan karena sangat mewakili perasaan saat mendengar lelucon yang gagal melucu.

Biasanya kata ini juga kerap diucapkan untuk menciptakan kedekatan dan mengurangi ketegangan saat lelucon dilontarkan seseorang gagal mengundang tawa.

Sebagai contoh, kalimat penggunaan jayus dapat berupa sebagai berikut;

A: Kota apa yang paling toxic?
B: Hmm.. Apa yaa?
A: Toxicmalaya (plesetan dari Tasikmalaya)
B: Yee, jayus banget lo.

Selain jayus, ada kata lain yang memiliki makna serupa dan digunakan untuk menggantikan jayus, yaitu garing.

Garing merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda yang artinya tidak lucu. Awalnya kata ini biasa diucapkan orang-orang Sunda di Jawa Barat.

Namun seiring waktu, dari mulut ke mulut kata garing menjadi cukup populer dan biasa digunakan sebagai pengganti kata jayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com