Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepper X, Cabai Terpedas di Dunia yang Pedasnya Bisa Bertahan 3,5 Jam

Kompas.com - 18/10/2023, 16:27 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Guinness World Records menetapkan Pepper X sebagai cabai terpedas di dunia.

Status ini sebelumnya dimiliki oleh Carolina Reaper, cabai yang juga pernah dijadikan camilan kontroversial.

Baca juga: Inilah Cabai Terpedas di Dunia

Kini, Pepper X dianggap lebih pedas karena memiliki rata-rata 2,69 juta Scoville Heat Unit (SHU), menurut pengujian yang dilakukan oleh Winthrop University di South Carolina.

Sedangkan Carolina Reaper memiliki rata-rata 1,64 juta SHU, menurut data Guinness World Records sebelumnya.

Skala pengukuran tingkat kepedasan cabai dikembangkan oleh ahli kimia Amerika Wilbur Scoville pada tahun 1912.

Sebagai perbandingan, rata-rata skor cabai jalapeño antara 3.000-8.000 SHU, yang sudah dinilai cukup pedas bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Kasus One Chip Challenge, Mengapa Makanan Pedas Bisa Mematikan?

Pepper X lahir dari proses 10 tahun

Pepper X adalah cabai yang dibudidayakan oleh Ed Currie, pakar rasa pedas dan pendiri Puckerbutt Pepper Company di South Carolina.

Ia menghabiskan waktu 10 tahun untuk menciptakan cabai ini, dengan mengawinkan beberapa varietas cabai terpedas di dunia untuk meningkatkan kandungan capsaicinnya.

Lima tahun terakhir, ia fokus untuk membuktikan bahwa Pepper X adalah tanaman yang berbeda dengan buah yang berbeda pula.

Didukung dengan dokumentasi pedas rata-rata pada pohon dan cabai yang ditaman di waktu yang berbeda.

Baca juga: Cabai Terpedas di Dunia, 300 Kali Lebih Pedas Dibanding Jalapeno

Hasilnya adalah Pepper X, cabai berwarna kuning kehijauan sebagai hasil persilangan Carolina Reaper dan lada dari Michigan yang juga dikenal amat pedas.

Dibandingkan Carolina Reaper yang cenderung pedas manis berwarna merah, cabai terpedas terbaru ini memiliki rasa pedas yang lebih murni.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ed Currie (@smokined)

Saat pertama kali mencobanya, ia mengaku rasa pedasnya Pepper X masih melekat di mulutnya hingga beberapa jam setelahnya.

Baca juga: Kisah Pria California yang Hobi Ngemil Cabai Terpedas di Dunia

“Saya merasakan pedas selama 3½ jam. Lalu kram datang. Kram itu sangat parah. Saya dibaringkan di dinding marmer selama kurang lebih satu jam di tengah hujan, sambil mengerang kesakitan,” terang Currie.

Untuk diketahui, Ed Currie juga orang menciptakan Carolina Reaper, lalu memperkenalkannya ke publik di tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com