Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 07:40 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Keripik tortila super pedas One Chip Challenge ditarik dari peredaran setelah dituding menyebabkan kematian bocah 14 tahun.

Kasus tersebut masih diselidiki oleh otoritas setempat tapi produsen camilan itu, Paqui, memutuskan untuk menarik seluruh produknya.

Konsumen yang telah melakukan pembelian keripik berbahan cabai Carolina Reaper dan Naga Viper itu bahkan dipersilahkan melakukan refund.

Baca juga: Saking Pedasnya, Keripik Ini Dituding Sebabkan Kematian Bocah 14 Tahun

Mengapa makanan pedas bisa mematikan?

Kasus One Chip Challenge sebenarnya bukan pertama kali ini terjadi.

Konsumen mengeluhkan sakit perut, muntah-muntah dan berbagai keluhan lainnya setelah makan camilan tersebut.

Di dalam negeri, artis Irfan Hakim pernah harus dilarikan ke rumah sakit karena hal yang sama.

Baca juga: Berkaca dari Irfan Hakim, 9 Tanda Kita Harus Berhenti Makan Pedas

Irfan Hakim dan tantangan One Chip ChallengeYouTube Tanboy Kun Irfan Hakim dan tantangan One Chip Challenge
Popularitas One Chip Challenge memang didorong tren media sosial yang menjadikannya tantangan viral bagi banyak anak muda.

Akibatnya, banyak yang tertantang tanpa menyadari risikonya, termasuk bisa menyebabkan kematian.

Baca juga: Hati-hati, Tren Video One Chip Challenge di Medsos Makan Korban

Faktanya, berbagai efek burukitu bisa terjadi karena adanya capsaicin dalam keripik, senyawa alami yang merupakan bahan aktif dalam cabai.

Capsaicin, yang juga dapat dibuat secara sintetis, sangat menyengat dan mengiritasi mata, kulit, dan mulut manusia dan hewan, menurut National Capital Poison Center.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com