KOMPAS.com - Sakit perut bisa menyerang setelah kita mengonsumsi makanan pedas.
Beberapa orang merasakan reaksinya sesaat setelah mengonsumsi makanan pedas atau bahkan keesokan harinya.
Makanan pedas secara umum telah dikenal sebagai salah satu penyebab sakit perut dan menimbulkan sensasi ketidaknyamanan.
Hal itu dapat terjadi karena makanan pedas mengandung senyawa yang bisa memicu reaksi tertentu. Mulai dari perut yang terasa panas, sakit perut, sampai terasa melilit.
Baca juga: Minum Air Hangat, Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Sakit Perut
Melansir laman livestrong, penyebab sakit perut setelah makan pedas diakibatkan oleh senyawa yang disebut capcaisin.
Sensasi panas dan seperti terbakar sebenarnya dapat dirasakan di area mulut, namun bisa berlanjut sampai ke perut hingga dubur.
Berikut sejumlah alasan makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut setelah menyantapnya.
Menurut studi yang dilakukan University of Michigan Health, capsaicin terdapat pada tanaman seperti cabai, paprika dan sejenisnya yang dipakai sebagai bumbu utama untuk memberikan sensasi pedas pada makanan.
Capsaicin itu merupakan senyawa yang bila bersentuhan dengan lapisan perut, maka dapat menempel dan memicu reseptor rasa sakit, yang kemudian memberikan sinyal ke otak untuk merasakan sensasi seperti terbakar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.