Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Corporate Math", Realitas "Kecurangan" Perusahaan yang Berhubungan dengan Kita Semua

Kompas.com - 20/10/2023, 13:54 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial kerap diwarnai dengan berbagai istilah baru yang unik.

Ada yang terbaru, yaitu munculnya istilah corporate math yang sebenarnya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari kita, khususnya para pekerja.

Corporate math adalah metode perhitungan perusahaan yang sering kali tidak logis, aneh, dan menyesatkan, yang ironisnya, lazim ditemui di dunia kerja.

Baca juga: Sayangi Jantung, Jangan Terlalu Sering Kerja Lembur

Dalam banyak kasus, perhitungan ini merugikan para pekerja, tapi cenderung menguntungkan perusahaan dalam hal pekerjaan, finansial, beban kerja, dan lain-lain.

Fenomena ini bahkan sudah terlalu sering terjadi sehingga dianggap hal biasa oleh para pekerja.

Berikut adalah contoh corporate math versi para netizen, berdasarkan penelusuran Kompas.com.

"Corporate math adalah memotong bonus dan mengumumkan PHK sekaligus membanggakan keuntungan perusahaan," cuit akun @racheltrains di Twitter.

"Corporate math adalah memberikan diskon dan rewards pada pelanggan atas perilaku buruk mereka tapi enggan membayar upah layak kepada pekerja karena dapat mengurangi profit perusahaan," cuit akun @aseparatemind di Twitter.

Baca juga: Strategi Naik Gaji di Tahun 2023

Praktik corporate math juga bisa berupa kenaikan gaji yang tidak seberapa oleh perusahaan, tapi dibarengi lonjakan beban kerja yang tidak manusiawi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Just Media Things (@justmediathingss)

Hal tidak logis lain di perusahaan yang juga masuk kategori ini adalah beban kerja lima orang yang harus dikerjakan satu individu saja.

Akan tetapi, bukannya bonus atau kenaikan upah yang didapatkan, melainkan hanya waktu kerja fleksibel yang dianggap sebagai imbal balik yang layak.

Baca juga: Cara Bicara dengan Atasan soal Kelelahan dan Beban Kerja

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Janine | money expert, speaker, & author (@janinerogan)

Sejumlah warganet juga menggambarkan corporate math saat laptop yang diberikan sebagai fasilitas kantor sebenarnya tidak mampu mengimbangi beban kerja yang harus dipenuhi.

Hal serupa juga terjadi saat pekerja harus menggunakan laptopnya sendiri untuk kebutuhan profesional tempatnya bekerja.

Baca juga: Banyak Karyawan Gunakan Fasilitas Kantor untuk Kencan Online

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Devslopes (@devslopes)

TikTok juga dibanjiri dengan berbagai konten corporate math yang banyak dialami para pekerja dari berbagai industri, usia, dan latar belakang.

@thisiscorrinna What do you think should be included in corporate math-pregnancy and motherhood edition? Share this with a friend ? #corporatemath #corporatemum #corporatemums #pregnantatwork #maternityleave #returntoworkmums #workingmum #workingmums ? original sound - Corrinna | Career & Motherhood

Jadi, bagaimana corporate math versimu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com