Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2023, 12:12 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti kebanyakan aspek perilaku dan kognisi manusia, kecerdasan adalah sifat kompleks yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Memahami kecerdasan bukanlah tugas yang mudah, terutama karena terdapat beragam definisi dan metode pengukuran yang berbeda-beda.

Secara umum, kecerdasan meliputi kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Faktor-faktor ini terwujud dalam kemampuan manusia untuk berpikir logis, merencanakan, menyelesaikan masalah, berpikir abstrak, dan memahami konsep-konsep kompleks.

Banyak studi menggunakan skala Intelligence Quotient (IQ) sebagai ukuran kecerdasan ini.

Para peneliti telah melakukan berbagai penelitian untuk mengidentifikasi gen-gen yang memengaruhi kecerdasan.

Mengingat sulitnya memisahkan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap kecerdasan, penelitian-penelitian ini sering kali rumit. Banyak di antaranya fokus pada analisis perbedaan dan kesamaan IQ dalam keluarga, terutama pada anak-anak yang diadopsi dan anak kembar.

Pendekatan lain melibatkan penelitian variasi genom secara luas (GWAS) pada populasi besar untuk mengidentifikasi apakah ada wilayah khusus dalam genom yang terkait dengan kecerdasan.

Baca juga: 7 Langkah Meningkatkan IQ, Sudah Terbukti secara Ilmiah

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa kecerdasan memiliki komponen genetik, tetapi belum ada penemuan yang meyakinkan terkait satu gen tunggal yang memiliki peran dominan dalam perbedaan kecerdasan.

Kemungkinan besar kecerdasan melibatkan banyak gen yang masing-masing hanya memberikan kontribusi kecil terhadap kecerdasan seseorang.

Selain itu, beberapa aspek kecerdasan, seperti kemampuan verbal dan ingatan, juga melibatkan faktor genetik tambahan. Hingga saat ini pun pengaruh genetik terhadap kecerdasan merupakan bidang penelitian yang sedang berlangsung.

Peran lingkungan juga sangat signifikan dalam membentuk kecerdasan seseorang.

Selama masa perkembangan anak, lingkungan rumah dan pola asuh, pendidikan dan akses terhadap sumber belajar, serta perawatan kesehatan dan pola makan yang sehat, semuanya berkontribusi pada perkembangan kecerdasan.

Lingkungan dan faktor genetik saling memengaruhi, dan seringkali sulit untuk memisahkan pengaruh lingkungan dari pengaruh genetik.

Baca juga: 8 Jenis Kecerdasan dan Pekerjaan yang Cocok

Misalnya, jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan yang mirip dengan orang tua mereka, sulit untuk menentukan apakah kesamaan itu disebabkan oleh faktor genetik yang diwariskan dari orang tua, faktor lingkungan yang sama, atau kombinasi dari keduanya.

Oleh karena itu, kedua faktor ini memainkan peran penting dalam menentukan tingkat kecerdasan seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com