Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Styling hingga Sinar UV Bisa Menyebabkan Penuaan Rambut

Kompas.com, 21 Maret 2024, 20:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu bahwa rambut ternyata juga bisa mengalami penuaan atau yang dikenal dengan hair aging.

Selama ini, proses penuaan hanya dikaitkan dengan kulit. Padahal, jika kita tidak melakukan perawatan rambut, sama seperti kita merawat kulit, maka penuaan rambut dapat lebih cepat terjadi.

Adapun tanda-tanda dari penuaan rambut yang umumnya bisa dilihat dengan jelas, antara lain rambut yang rapuh dan mudah patah, serta rambut terlihat lebih kusam.

Baca juga: 6 Langkah Dasar Merawat Rambut agar Tetap Sehat

Lantas, apa yang bisa menyebabkan rambut kita menua? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Penyebab penuaan rambut

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut menua, baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).

Ahli dermatologi dan rambut, Dr Nevristia Pratama, SpDVE, secara internal penuaan rambut bisa disebabkan oleh asupan nutrisi hingga masalah kesehatan.

Namun, ia menekankan bahwa faktor-faktor eksternal sebenarnya memainkan peran penting dalam mendorong terjadinya penuaan rambut.

"Misalnya penggunaan alat penata rambut (hair styling) secara berlebihan itu dapat menyebabkan penuaan rambut. Kemudian, sering terkena paparan sinar matahari yang berlebihan dan gaya hidup yang kurang sehat juga bisa menjadi faktor penyebab," jelas Dr Nevristia saat acara media gathering Ellips di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, semua hal teresebut akan berimbas pada kerusakan rambut yang mengakibatkan penuaan rambut.

Selain itu, Head of Marketing Home Personal Care Kino, Lidwina Natalia juga mengungkapkan bahwa proses pewarnaan rambut adalah faktor eksternal lainnya yang dapat membuat rambut kita menua.

"Pewarnaan rambut bisa menjadi penyebab penuaan rambut karena kalau sering diwarnai rambut akan mudah rusak, di samping sinar UV menjadi penyebab penuaan paling utama," terang dia.

Maka, untuk mencegah penuaan rambut, Dr Nevristia pun menyarankan pentingnya melakukan perawatan rambut yang tepat secara rutin

"Kulit kan butuh perawatan agar kencang, glowing, dan bebas kerutan, begitu pula dengan rambut yang juga memerlukan perawatan agar lebih sehat, berkilau, dan memukau," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Penuaan Rambut, Bukan Cuma Beruban

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau