Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 2 April 2024, 12:05 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

KOMPAS.com – Selain menjadi tahun kebangkitan musik dan film dengan tema komedi-romantis, tahun 1990-an merupakan tahun yang memiliki tren kecantikan yang beragam. Bahkan beberapa trennya lebih banyak disukai dibandingkan dengan tren di tahun 2000-an.

Di tahun '90-an tipe riasan memiliki ciri khas yang glamour. Para artis dan model selalu tampil dengan mengenakan lip liner gelap, eyeshadow yang tebal dan berkilau. Bahkan alis tipis dan bibir yang gelap juga menjadi tren di masa itu.

Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa hal tersebut akan hilang seiring berkembangnya jaman, namun beberapa tren makeup di tahun '90-an kini kembali lagi. Di lansir dari popsugar, berikut adalah beberapa makeup '90-an yang tren kembali di tahun 2024.

1. Lipstick Coklat

Ilustrasi lipstik coklatfreepik Ilustrasi lipstik coklat

Saat ini banyak yang mengenakan lipstik coklat untuk menutupi warna bibir yang gelap. Ternyata lipstik coklat pernah menjadi tren di tahun '90-an dan saat ini kembali menjadi tren karena cocok dengan warna kulit apapun.

Baca juga: Tren Makeup dari Medsos yang Ngetren di 2024, Ada Douyin

2. Bibir Merah Merona

ilustrasi lipstik merah
freepik ilustrasi lipstik merah

Hal yang tidak pernah ketinggalan jaman adalah memakai lipstik berwarna merah, memberikan kesan berani warna merah merupakan warna yang paling diminati sepanjang tahun.

3. Alis Tipis

Ilustrasi alis tipisfreepik Ilustrasi alis tipis

Untuk sebagian orang mungkin mengenakan alis tipis kurang memberikan kepercayaan diri. Namun alis tipis saat ini menjadi tren bahkan Bella Hadid dan Kylie Jenner turut mengikuti tren yang satu ini.

Baca juga: Tren Riasan Mata Tahun 2024, Tak Lagi Tampilan Bold

4. Glossy Lips

ilustrasi bibir glossyfreepik ilustrasi bibir glossy

Glossy Lips merupakan salah satu tren '90-an yang paling gampang untuk diikuti selain dari tren lipstick coklat. Karena pada tren ini bukan warna yang menjadi hal penting, namun kilapan lipstiknya yang diutamkan. Biasanya membuat frosted lips bisa menggunakan lip gloss untuk memberikan efek yang glossy.

5. Eyshadow Biru

ilustrasi eyeshadow birufreepik ilustrasi eyeshadow biru

Eyeshadow biru kembali menajdi tren makeup tahun ini, memberikan kesan yang unik pada mata. Namun, meskipun begitu, beberapa orang mungkin akan merasa tidak nyaman dengan tren eyeshadow biru saat mengenakannya.

6. Lip Liner Coklat

ilustrasi memakai lip liner coklatfreepik ilustrasi memakai lip liner coklat

Lip liner berwarna coklat telah menjadi tren tahun ini setelah dikenakan oleh selebriti seperti Kim Kardashian dan Lizzo, dan disebut sebagai bibir supermodel tahun '90-an. Tren ini merupakan tren dengan liner berwarna coklat, namun pada bagian dalam bibir tidak perlu menggunakan lipstik lagi.

Baca juga: Warna Tanah Diprediksi Jadi Tren Makeup untuk Lebaran 2024

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau