Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Persiapan yang Perlu Dilakukan Mempelai Pria agar Tampil Menawan di Hari Pernikahan

Kompas.com, 13 September 2024, 08:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bukan hanya calon mempelai perempuan yang harus terlihat istimewa di hari pernikahan.

Calon mempelai pria pun harus menyiapkan diri, agar penampilannya mempesona di hari pernikahan.

Pasalnya, pernikahan adalah momen sakral untuk kedua belah pihak.

Baca juga: 4 Keuntungan Pakai Jasa Wedding Planner untuk Pernikahan

Jika calon mempelai perempuan banyak menghabiskan waktu di salon untuk perawatan diri menjelang hari pernikahan, calon mempelai pria juga perlu melakukan beberapa persiapan.

Berikut ini beberapa persiapan yang bisa dilakukan calon mempelai pria menjelang hari pernikahan. Apa saja?

1. Pertimbangkan tema dan pakaian saat menikah

Barberman di Dalam Ruang Hair Studio, Yusuf Bin Abdhillah mengungkap, bahwa tema dan pakaian pernikahan termasuk dalam persiapan, agar mempelai pria tampak rapi.

“Misalnya tema pernikahannya ala-ala pernikahan Eropa. Lalu, pakaian mempelai laki-lakinya pakai jas dan mempelai perempuannya pakai gaun,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (11/9/2024).

Menurut dia, dua hal tersebut dapat menentukan model rambut apa yang cocok bagi mempelai laki-laki ketika mereka datang ke barbershop.

2. Rapikan rambut

Beberapa mempelai pria lebih memilih untuk menata rambutnya, sedangkan yang lain memilih untuk merapikannya dengan dicukur. Ada pula yang mencoba gaya rambut baru.

Jika kamu tertarik untuk mencukur dan mencoba gaya rambut baru, konsultasikan dulu dengan tukang cukur untuk menemukan model rambut yang cocok.

“Rambut biasanya bakal disesuaikan dengan tema dan pakaian pernikahannya. Kalau untuk acara formal seperti pernikahan, lebih disarankan model side part, diagonal part, quiff, atau French crop,” ungkap Yusuf.

Menurut dia, empat gaya rambut tersebut dapat membuat wajah mempelai laki-laki lebih maskulin dan lebih segar.

Baca juga: Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?

3. Rapikan kumis dan jenggot

Bagi mempelai laki-laki yang memiliki kumis dan jenggot, Yusuf menyarankan untuk dicukur habis atau dirapikan.

“Kalau suka memelihara kumis dan jenggot, saran saya dirapihin. Mungkin bisa di-trimming atau ditipisin. Tapi, bentuk kumis dan jenggotnya dipertegas,” tutur Yusuf.

4. Jangan lupa pakai parfum

Kemudian, jangan lupa memilih parfum untuk dipakai di hari pernikahan, agar penampilan lebih menarik. Terkait aroma, bisa menggunakan parfum dengan aroma yang biasanya dipakai.

Baca juga: Berapa Bulan Idealnya untuk Mempersiapkan Pernikahan?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau