Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 22 Oktober 2024, 10:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi orang tua dengan bayi berusia nol hingga satu tahun, istilah gumoh tentu sudah tidak asing lagi.

Gumoh merupakan kondisi ketika bayi mengeluarkan sebagian air susu ibu (ASI) setelah menyusu.

Bagi ibu yang baru pertama kali memiliki anak, gumoh sering kali terlihat mirip dengan muntah, sehingga mereka mungkin merasa panik dan mengira ada yang salah dengan si kecil.

Baca juga:

Namun, konselor laktasi di RSIA Tambak, dr. Putri Maulina, MARS, menegaskan bahwa gumoh adalah hal yang normal.

"Gumoh dalam fase menyusui, saat anak berusia nol sampai empat bulan, adalah sesuatu yang normal," ujarnya saat ditemui di Mothercare Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Menurut informasi yang disadur dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa (22/10/2024), penyebab gumoh adalah ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil.

Hingga usia empat bulan, kapasitas lambung bayi untuk menampung ASI masih terbatas.

Jika bayi terlalu banyak minum susu, hal ini dapat menyebabkan gumoh.

Gumoh juga dapat terjadi ketika bayi langsung berbaring setelah menyusu, saat bersendawa, atau ketika bayi menelan terlalu banyak udara akibat menyusu terlalu cepat.

"Kalau anaknya sesekali gumoh dan fase gumohnya cuma sedikit, itu masih wajar," kata Putri.

Baca juga:

Namun, orang tua perlu waspada jika gumoh tidak hanya berbentuk ASI yang mengalir dari mulut bayi, tetapi berupa semburan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika gumoh terjadi secara terus menerus setelah setiap sesi menyusu dan dalam jumlah yang banyak.

"Atau sampai gumoh mengganggu berat badan bayi. Mungkin dia ada alergi atau penyakit lain," tambah Putri.

Untuk memastikan kondisi kesehatan bayi, orang tua disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau