Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
TANGERANG, KOMPAS.com - Bayi yang aktif bergerak seringkali mengeluarkan keringat dan aroma tidak sedap, terutama di area lipatan tubuh.
Sebagai solusi, banyak orangtua memberikan wewangian khusus bayi untuk mengurangi aroma tersebut.
Namun, dokter spesialis kulit, Arini Astasari Widodo, mengingatkan agar orangtua berhati-hati dalam memilih produk wewangian, mengingat kulit bayi yang masih sangat tipis dan rentan.
“Pada dasarnya, kita harus hati-hati dalam memilih fragrance baby,” ungkap Arini saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Berikut adalah tiga tips dalam memilih wewangian yang aman untuk kulit bayi.
Arini menegaskan agar orangtua tidak tergiur oleh parfum yang aromanya tahan lama.
Sebaiknya, pastikan parfum yang dipilih bebas dari alkohol dan telah teruji klinis aman untuk kulit bayi.
Wewangian yang tahan lama umumnya mengandung alkohol atau bahan pewangi lain yang berpotensi memicu reaksi alergi pada kulit bayi yang sensitif.
“Kita bisa lebih mengutamakan untuk memilih produk yang fragrance free. Selain itu, pilihlah fragrance tipe tertentu yang memang sudah aman untuk bayi,” saran Arini.
Menurut Arini, penting untuk memastikan keamanan dan izin edar dari produk wewangian yang akan digunakan, terutama untuk bayi.
Sebelum membeli, orangtua sebaiknya memeriksa izin edar serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
“Tapi pastikan konsentrasinya lebih rendah. Lalu, pastikan produknya sudah mendapatkan izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), itu boleh-boleh saja digunakan,” tuturnya.
Baca juga:
Arini juga mengimbau orangtua untuk mengenali karakteristik kulit buah hati mereka.
Setiap anak memiliki tipe kulit yang berbeda, dan satu produk bisa menimbulkan reaksi yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, orangtua perlu memperhatikan reaksi kulit anak setelah menggunakan produk wewangian.
“Sensitivitas kulit anak itu berbeda-beda. Jadi, meskipun aman dari BPOM, jika anak memiliki kulit yang sensitif, produk tersebut bisa saja tidak cocok,” tambahnya.
Jika penggunaan produk memicu kemerahan atau membuat bayi rewel akibat rasa gatal, ini bisa menjadi pertanda bahwa wewangian tersebut tidak cocok untuk kulit si kecil.
“Alhasil, ini bisa memicu reaksi alergi dan kondisi ini tidak bisa ditebak serta tidak bisa dicegah 100 persen,” jelas Arini.
Baca juga:
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan orangtua dapat memilih produk wewangian yang aman dan sesuai untuk bayi mereka.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangSieh dir diesen Beitrag auf Instagram an