Jangan Asal Pakaikan Bedak di Wajah Anak, Ini Sebabnya

TANGERANG, KOMPAS.com - Banyak orangtua yang masih kurang memperhatikan cara mengaplikasikan bedak pada kulit anak, terutama di bagian wajah.

Akibatnya, wajah anak seringkali dipenuhi taburan bedak yang tidak merata.

Dokter spesialis kulit, Arini Astasari Widodo, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan bedak pada anak.

“Jadi cara menggunakannya tidak seperti kita memberikan gula halus di donat. Alhasil, satu muka jadi putih bedak semua,” ujar Arini saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Baca juga:

• Mitos atau Fakta, Skincare Bayi Berbahan Vegan Pasti Lebih Baik?
• Kapan Bayi Harus Berhenti Pakai Botol Susu?

Seringkali, orangtua hanya menaburkan bedak di telapak tangan dan langsung mengusapkannya ke wajah anak.

Praktik ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi penglihatan dan pernapasan anak jika tidak dilakukan dengan benar.

Terlebih lagi, beberapa jenis bedak anak mengandung wewangian yang dapat mengganggu pernapasan jika terhirup.

“Bedak bisa berbahaya untuk pernapasan bayi kalau terhirup dan dipakaikannya asal. Menurut saya itu adalah kesalahpahaman yang paling banyak terjadi,” tegas Arini.

Meskipun pemakaian bedak tidak dilarang, Arini mengingatkan agar orangtua tidak menggunakan bedak secara berlebihan pada kulit anak.

Ia juga memberikan saran mengenai cara yang tepat untuk mengaplikasikan bedak.

Baca juga:

• Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?
• Catat, 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Belanja Baju Bayi

Pertama, gosokkan bedak di telapak tangan terlebih dahulu, kemudian aplikasikan secara perlahan ke wajah atau area tubuh lainnya.

Untuk area mata dan hidung, sebaiknya hindari penggunaan bedak yang berlebihan.

“Cara memakainya yang baik itu, taruh dulu bedaknya di tangan, lalu digosok dulu di telapak tangan. Kemudian baru diaplikasikan ke kulit anak pelan-pelan,” ungkap Arini.

Dengan memperhatikan cara penggunaan bedak yang benar, diharapkan orangtua dapat menjaga kesehatan pernapasan anak dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)