Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pakai Orang Dalam, Ini 5 Cara Orangtua Bisa Bantu Anak Dapat Pekerjaan

Kompas.com, 19 Juli 2025, 19:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Ada orangtua yang ingin membantu anak mendapatkan pekerjaan, apalagi jika buah hati baru merasakan dunia kerja.

Sayangnya, beberapa memilih jalan pintas dengan mengandalkan "orang dalam" (ordal). Padahal cara ini dinilai bisa membuat anak kehilangan kemandirian dan rasa percaya diri.

Baca juga: CEO Andy Byron Kepergok Peluk Rekan Kerja di Konser Coldplay, Ini Alasan Selingkuh Rentan Terjadi di Kantor

Menurut psikolog pendidikan Karina Adistiana, ada banyak cara sehat dan efektif untuk mendukung anak masuk dunia kerja tanpa harus “menitipkan” lewat jalur dalam.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua guna membantu anak mencari pekerjaan tanpa harus pakai ordal

Cara orangtua bisa bantu anak dapat pekerjaan

1. Jadilah konsultan

Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.SHUTTERSTOCK/MARIIA KORNEEVA Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.

Peran orangtua sebaiknya seperti konsultan, bukan orang yang turun langsung mengurus semuanya. Misalnya, bantu anak menyempurnakan curriculum vitae atau CV, bukan membuatkannya dari awal.

“Orangtua jadi konsultan untuk anaknya karena mungkin orangtuanya memang punya pengalaman,” kata Karina, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Bila punya kenalan yang relevan, arahkan anak untuk berdiskusi soal tren industri atau keahlian yang dibutuhkan, bukan langsung minta pekerjaan.

Baca juga:

2. Kenali dan bantu kembangkan potensi

Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.Unsplash Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.

Daripada hanya sibuk mengirim lamaran, bantu anak menyadari pentingnya meningkatkan keterampilan. Terlebih saat ini banyak kursus online gratis yang bisa diakses kapan saja.

Dorong anak ikut pelatihan atau ambil sertifikasi. Hal itu bisa jadi nilai tambah di mata rekruter.

"Jadi tidak hanya melamar satu pekerjaan dan yang lain, tapi ada pembelajaran yang didapat. Jika tidak, sulit untuk diterima karena tidak ada peningkatan kemampuan," ucap Karina.

Orangtua bisa membantu anak mengenali kelebihan, keahlian, dan minat mereka. Misalnya dengan merefleksikan pengalaman masa lalu, hobi, atau prestasi akademis. 

Tak hanya itu, orangtua bisa mempersempit opsi karier yang sekiranya sesuai dengan minat mereka, dengan memahami kelebihan anak, dikutip dari Psychology Today, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Fenomena Manusia Tikus di Gen Z China, Berontak dari Burnout

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau