Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Makan Salak Menyebabkan Susah Buang Air Besar?

Apakah buah salak bikin sembelit? Tidak, makan salak tidak akan membuat Anda jadi sembelit atau susah BAB. Hal ini cuma mitos yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Makan buah salak bersama dengan kulit arinya sekalipun tidak menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan. Makan salak justru bisa melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan Anda. Jadi, jangan takut makan salak.

Menurut ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, M.Sc., RD., Anda justru sebaiknya mengonsumsi salak bersama dengan kulit arinya. Pasalnya, baik daging dan kulit ari salak sama-sama mengandung nutrisi yang baik buat pencernaan.

Sembelit sendiri tidak disebabkan oleh konsumsi buah-buahan. Yang bisa menyebabkan sembelit antara lain susu dan produk olahannya, makanan yang tinggi lemak dan gula, kurang serat, kurang minum air, serta minuman beralkohol dan berkafein.

Bukannya menyebabkan sembelit, salak justru baik untuk melancarkan pencernaan. Ini karena daging buah dan kulit air salak tinggi akan kandungan serat dan tanin.

Serat dari tumbuhan akan mempercepat proses pembuangan zat-zat sisa, racun, dan kandungan lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh Anda. Jadi, salak justru bisa jadi penyelamat saat Anda mengalami sembelit.

Kandungan tanin, yaitu senyawa polifenol dari tumbuhan, berfungsi sebagai antimikroba alami dalam usus. Inilah mengapa tanin bisa dimanfaatkan sebagai obat diare alami.

Baca: Makanan Terbaik untuk Mengatasi Sembelit

Manfaat salak bagi kesehatan

Selain tidak menyebabkan susah buang air besar, salak juga menyimpan segudang khasiat baik buat kesehatan Anda. Anda pun bisa makan buah salak dengan tenang sekarang. Yuk, simak berbagai manfaat salak berikut ini.

1. Sumber antioksidan

Menurut berbagai penelitian, salak ternyata mengandung antioksidan. Antioksidan berperan sangat penting dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel dalam tubuh. Misalnya kanker, penyakit autoimun, atau berbagai jenis infeksi.

Antioksidan juga penting untuk memelihara kesehatan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menjaga berbagai fungsi organ tubuh seperti jantung dan mata.

2. Kaya zat besi dan kalsium

Buah salak mengandung mineral penting seperti zat besi dan kalsium. Kedua mineral ini baik untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, memperkuat otot dan sendi, mengatur kekentalan darah, serta meningkatkan fungsi saraf di seluruh tubuh.   

3. Mengandung vitamin C

Salak juga bisa menjadi sumber vitamin C alami. Tubuh Anda membutuhkan asupan vitamin C dari makanan dan minuman karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri jenis vitamin ini. Fungsinya adalah memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak.

Vitamin C juga penting untuk memicu produksi kolagen, yaitu jenis protein yang menjaga kulit senantiasa kenyal dan lembut serta agar otot-otot Anda tetap lentur.

Artikel ini Sebelumnya ditayangkan di Hello Sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/17/061700220/apakah-makan-salak-menyebabkan-susah-buang-air-besar-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com