Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membedakan Tas Branded Asli dan Palsu Secara Akurat

Namun tak semua orang mampu atau mau membeli tas bermerk yang harganya mencapai jutaan atau ratusan juta. Sebagian memilih tas dengan merk lain yang lebih terjangkau, sedangkan sebagian lagi tidak risih menenteng tas palsu.

Ada lelucon untuk mengetahui apakah tas yang dibawa seseorang asli atau palsu. Bila tas itu dibawa dengan hati-hati, dan dipangku atau diletakkan di meja saat pemiliknya duduk, maka kemungkinan besar tas itu asli. Tapi kalau tas itu diletakkan sembarangan dan membawanya serampangan, maka kemungkinan palsu.

Namun cara deteksi itu tentu bukan jaminan. Ada cara yang lebih pasti untuk mengetahui apakah tas bermerk yang dibawa seseorang asli atau palsu. Masalahnya, Anda harus mendekati dan mengamati tas itu dengan alat bernama Entrupy. Dan besar kemungkinan pemilik tas enggan merelakan tasnya dipegang-pegang.

Cara ini lebih cocok digunakan bila Anda ingin membeli tas dari seseorang, namun Anda meragukan keasliannya.

Melalui perangkat nirkabel yang menggunakan kamera mikroskopis, alat ini mencocokkan ciri-ciri dan detail barang asli, seperti pola cetak, permukaan dan tekstur kulit, serta pewarnaannya. Ia kemudian membandingkan ciri itu dengan database 30.000 tas tangan dan dompet yang sudah disimpannya.

Pendiri Entrupy, Vidyuth Srinivasan mengatakan, tingkat keakuratan yang dihasilkan alat ini dalam mendeteksi tas branded adalah sebesar 98 persen. Dengan ketelitian dan kemampuan memperbesar gambar hingga 260 kali, alat ini bisa mengenali 11 merek yang sering dipalsukan, termasuk Louis Vuitton, Chanel dan Gucci.

Saat ini terdapat sekitar 160 bisnis yang menggunakan jasa penyewaan alat tersebut. "Sebelumnya, pekerjaan ini mengandalkan mata dan pengalaman manusia, namun alat ini memberi hasil yang terukur," kata Vidyuth.

Dengan adanya Entrupy, Vidyuth berharap bisa membantu konsumen mengidentifikasi barang tiruan yang sering dijual di internet atau melalui penjual barang second.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/07/111424220/membedakan-tas-branded-asli-dan-palsu-secara-akurat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com