Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Hanya Ada 4 Warna Paspor di Dunia?

KOMPAS.com - Bagi Anda yang sering mengunjungi negeri orang - entah untuk wisata atau urusan pekerjaan - pasti tidak asing lagi dengan yang namanya paspor. Namun, tahukah Anda bahwa cuma ada 4 warna paspor di dunia ini?

Kemanapun negara yang Anda tuju dan dari manapun Anda berasal, pasti paspor yang Anda miliki adalah salah satu dari 4 warna ini, yaitu biru, hijau, merah atau hitam.

Meskipun tidak ada peraturan resmi mengenai warna paspor, negara-negara mengikuti serangkaian aturan ini saat merancangnya.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang bekerja untuk menentukan prinsip-prinsip perjalanan udara, menunjukkan bahwa negara-negara menggunakan jenis huruf, ukuran, dan font khusus untuk dokumen resmi seperti paspor.

Memang, ada beberapa aspek wajib dari ID internasional ini. Salah satu contohnya adalah bahan pembuat paspor yang harus terbuat dari bahan lentur agar tidak mudah mengkerut.

Paspor juga harus mudah dibaca oleh mesin yang memiliki suhu sekitar minus 10 - 50 derajat celcius. Bahan pembuat paspor juga harus mampu bertahan pada kelembaban udara relatif berkisar 5-95 persen.

Menurut Anthony Philbin, chief communication officer ICAO, tidak ada aturan khusus mengenai warna sampul terlepas dari semua rekomendasi tersebut.

Warna paspor tidak hanya dipilih secara acak. Sebagian besar negara masih memilih menggunakan nuansa merah dan hijau yang sederhana dan gelap.

Warna gelap tidak hanya terlihat lebih resmi tapi juga membuat paspor menjadi tidak mudah terlihat kotor.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/07/190000820/mengapa-hanya-ada-4-warna-paspor-di-dunia-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com