Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nike AirMax 270, dengan Bantalan Udara Tebal "Made in Oregon"

Sejak pertama kali diluncurkan para tahun 1987 dan keluarnya VaporMax 30 tahun kemudian, seri AirMax selalu mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Di tahun 2018 ini, "Swoosh" segera memperkenalkan karya baru yang mengawinkan dua sepatu klasik AirMax dari masa lalu, -AirMax 93 dan AirMax 180- hingga lahir sesuatu yang baru dan modern.

Oh iya, buat Kamu yang belum tahu, “Swoosh” adalah sebutan untuk logo Nike.

Desain logo tersebut diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University.

Nah, kembali lagi soal AirMax terbaru ini. Jika Kamu belum mengenal kedua seri AirMax lawas yang disebut di atas, tentu sulit melihat pengaruh itu pada AirMax 270 yang menjadi seri terbaru.

Baiklah, mari kita cermati sepetu ini dengan lebih teliti. Jika dilihat secara keseluruhan, bentuk AirMax 180, termasuk bagian "cup" tumit berwarna "pink" yang klasik, menjadi gaya yang dicomot pada seri AirMax270.

Sementara, dari produk keluaran 1993, Nike mengambil bahan mirip kaus kaki yang memang pertama kali diperkenalkan 25 tahun silam, dan menjadi pelopor sneakers dengan neoprene.

Lalu, apa pembeda yang ada di seri anyar Nike AirMax 270 ini?

Ya, di seri ini Nike menyematkan bantalan udara tebal yang membungkus sekeliling tumit hingga ke bagian tengah telapak kaki.

Ketebalan bantalan udara yang mencapai 32 milimeter pada seluruh bagian.

Tentang inisiatif ini, laman GQ menyebutkan, Nike mengaku ini menawarkan "kenyamanan" sebagai hal utama yang ditonjolkan pada AirMax 270.

Dengan kata lain, jika Kamu ingin mendapatkan sensasi kenyamanan yang lebih, maka sepatu ini pantas menjadi pilihan.

Sebab, sneakers ini menjanjikan keunggulan dari sisi kenyamanan di segala suasana dan kebutuhan. 

Oh ya, satu lagi, seperti halnya bantalan udara yang disematkan pada seri VaporMax, bantalan udara para AirMax terbaru ini pun diproduksi di Amerika Serikat, di pabrik mereka yang berada di Oregon.

Jadi, dengan memilik sepatu anyar ini, Kamu tak hanya mendapatkan sneakers yang "segar", tapi juga kenyamanan dari bantalan yang berisi udara dari "Oregon", bukan China atau Vietnam.

Versi hitam dan merah jambu dari Nike AirMax 270 akan diluncurkan ke publik pertama kali pada Februari mendatang.

Namun, versi yang lebih beragam baru akan ditawarkan kepada konsumen pada Nike Air Max Day, 26 Maret 2018.

Dua seri pertama yang dijual pada 1 Februari 2018, dibanderol dengan harga 150 dollar AS atau kira-kira Rp  Rp 2 juta, sepasang.

Bagaimana? Menarik bukan?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/11/160000220/nike-airmax-270-dengan-bantalan-udara-tebal-made-in-oregon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke