Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2018, Kain Tradisional Diprediksi Makin "Eksis" di Kancah Global

Tak hanya mengokohkan esksistensi di kancah global, tapi karya-karya itu juga berkesempatan besar menjadi bagian dari tren fesyen dunia.

Perancang Busana Indonesia sekaligus Founder Batik Chic, Novita Yunus mengatakan, saat ini dunia masih mengacu ke negara timur terkait tren motif atau pattern.

Inilah yang membuat eksistensi batik dan tenun Indonesia menjadi semakin luas.

"Apalagi yang desainnya bagus, akan tetap eksis di 2018," ujar Novita kepada KOMPAS.com Lifestyle saat ditemui di Creative Biz Forum akhir pekan lalu.

Mengenai motif kain tradisional yang akan menjadi tren global, menurut Novita, hal itu tergantung dari daerah mana yang mau dieksplorasi.

Novita melihat, motif yang akan cenderung dilihat adalah yang lebih geometris, sederhana, dan memiliki warna monokrom.

Namun pertimbangan lainnya adalah, kain dan motif yang ditonjolkan juga bergantung pada brand.

Batik Chic misalnya, karena lebih banyak menggarap segmen anak muda maka akan lebih menonjolkan warna-warna cerah, serta desain baju yang praktis dan sederhana.

Hal lainnya yang mesti disesuaikan saat hendak mengangkat kain tradisional ke tingkat internasional adalah mengenai tren musim, serta lokasi tempat busana tersebut dipamerkan.

Seperti Jelang Tahun Baru Imlek, Batik Chic menggarap koleksi dengan tema Imlek menggunakan batik Cirebon dan Lasem.

Sedangkan persiapan untuk mengikuti Amazon Fashion Week Tokyo, Novita melalui koleksi premiumnya yang bertitel "Novita Yunus" akan mengkolaborasikan dua teknik, yakni shiburi (teknik dari Jepang) dan batik.

Penyesuaian juga mesti dilakukan jika pameran bertepatan dengan musim di suatu negara.

"Tetap kita ikuti tren dunia tapi juga tetap cari dan eksplor batik-batik yang kira-kira bisa matching ke tren tersebut dan masih diminati," tutur dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/04/115103620/2018-kain-tradisional-diprediksi-makin-eksis-di-kancah-global

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com