Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Penampilan Heboh Selebriti dalam Met Gala 2018

KOMPAS.com - Para selebriti meghadiri Met Gala, sebuah perhelatan yang dianggap sebagai ajang "Oscar-nya" dunia mode pada senin (7/5/2018) dengan memakai busana yang menarik perhatian.

Tema tahun ini adalah“Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination”. Masing-masing tamu undangan menampilkan interpretasinya atas tema yang mencoba mengangkat pengaruh agama Kristen dan Katolik dalam dunia fashion.

Ada selebriti yang memakai jubah pastor dan topi Paus, sampai "mengubah" dirinya menjadi malaikat. Namun, tentu saja dengan aksesoris dan gaya busana yang atraktif.

Salah satu pesohor yang menarik perhatian publik  dalam acara ini adalah Rihanna.

Penyanyi R&B ini hadir dengan busana yang menerapkan perpaduan warna perak, emas dan hitam yang sempurna.

Ia memakai busana ala Paus yang lebih modis dengan hiasan berupa mutiara dan kristal, lengkap dengan topi dan jubah yang serasi.

Gaun yang juga dihiasi mutiara itu diproduksi oleh rumah mode Maison Margiela Artisanal dan dirancang oleh John Galliano.

Pesohor kedua yan juga menarik perhatian adalah Katy Pery. Penyanyi Amerika itu menghadiri Met Gala dengan busana emas Versace berpotongan pendek.

Ia juga melengkapi penampilannya dengan sepatu bot emas setinggi paha.

Namun, yang menarik dari penampilannya ini adalah sayap yang terinspirasi dari tampilan ala malaikat yang membuatnya semakin menawan.

Senada dengan penyanyi 33 tahun ini, Kate Mos juga memilih tampilan ala malaikat bersayap.

Tapi, ia mengenakan gaun hitam berpotongan pendek dari Saint Laurent, yang dilengkapi dengan sayap hitam kecil.

Selebriti lainnya menafsirkan tema dengan cara yang lebih sederhana. Misalnya saja menonjolkan salib pada gaun yang dipakainya.

Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue, tak ketinggalan menghadiri acara yang diselenggarakan di Metropolitan Museum of Art, New York, dengan gaun putih berkilau yang dilengkapi dengan kalung salib panjang.

Model Laura Love juga menggunakan aksen salib pada busana yang dipakainya. Ia memilih gaun hitam Versace potongan pendek yang dipadukan dengan salib merah dan hijau.

Wakil sponsor, Christine Schwartzman, juga menggunakan aksesoris bertema religi saat menghadiri acara ini.

Ia memilih salib bertahtahkan permata berlapis ganda yang dipadukan dengan gaun warna biru.

Supermodel Bella hadid juga mengenakan kalung salib sederhana yang dipadukan dengan gaun H&M warna hitam.

Sementara itu, aktor Amerika Chadwick Boseman memakai busana ala Paus dengan nuansa putih.

Dia memakai gaun Givenchy hitam yang terbuat dengan hiasan kepala warna silver, riasan warna merah di bagian bawah mata dan rosario.

Acara kali ini, yang diselenggarakan oleh Rihanna, Amal Clooney, Donatella Versace, Anna Wintour, dan Stephen dan Christine Schwartzman, akan menampilkan lebih dari 40 buah koleksi pinjaman dari Vatikan.

Potongan tersebut meliputi barang-barang seperti jubah sutra Paus Benediktus XV, yang ditampilkan bersama koleksi dari Coco Chanel, Versace, dan John Galliano.

Tema Met Gala kali ini dianggap sangat kontroversial. Namun, Andrew Bolton selaku kurator acara mempertahankan tema pilihannya ini.

"Beberapa orang mungkin menganggap busana sebagai media yang tidak pantas digunakan dengan ide-ide yang sakral atau religius," ucapnya.

Namun menurut Andrew Bolton, pakaian adalah pusat untuk setiap diskusi tentang agama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/08/191431620/inilah-penampilan-heboh-selebriti-dalam-met-gala-2018

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com