Banyak Pasangan Bertengkar karena Uang, Jadi Aturlah Sedini Mungkin

Meskipun, perasaan itu seharusnya bisa dikesampingkan saat kamu dan kekasih sudah berencana untuk melangkah ke pernikahan.

Sebab, dalam pernikahan, mungkin perlu dipastikan siapa dan bagaimana sebuah keluarga akan membayar beragam tagihan dan investasi untuk masa depan. 

Co-founder perusahaan pengelolaan keuangan Stash Wealth, Priya Malani menyarankan mereka yang berada dalam kondisi ini mulai menentukan langkah.

Apakah kamu dan pasangan akan menggunakan pendekatan sebagai tim atau tidak.

"Jika pertanyaan tersebut sudah terjawab, akan lebih mudah menentukan bagaimana cara membayar daftar tagihanmu bersama pasangan," kata Malani kepada Brides.

Dia pun merekomendasikan sebuah solusi, bahwa cara terbaik untuk membayar proyeksi daftar tagihan tersebut adalah dengan mengombinasikan pendapatan berdua.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang menjalani kehidupan awal pernikahan:

1. Banyak hal tentang hubungan akan berubah

Mengawali sebuah hubungan tentunya berbeda dengan mengawali sebuah kehidupan pernikahan.

Awalnya, mungkin kamu dan pasangan akan cenderung membagi tagihan, misalnya sesuai dengan pendapatan.

"Mungkin ini akan ampuh di awal hubungan, namun bisa menjadi sulit diatur dan menimbulkan masalah-masalah tak terduga."

"Misalnya, menentukan akan mengalokasikan uang untuk apa," kata Malani.

Masalahnya, banyak pasangan yang terus melakukannya meski sudah bertahun-tahun hidup bersama.

Malani menambahkan, kehidupan pernikahan harus membuat seseorang melihat diri mereka sebagai tim, dan bisa mengatur finansial secara lebih cepat dan efisien.

Cara ini akan lebih efektif menghindarkan seseorang dari stres.

"Ingatlah, 70 persen pasangan bertengkar karena uang lebih banyak daripada mereka yang bertengkar karena seks," ujar dia.

2. Menggabungkan hidup dan uang

Hal ini tak semudah kedengarannya. Malani mengatakan, cara terbaik memisahkan tagihan dengan pasanganmu adalah melakukan dua langkah.

Pertama, buatlah rekening bank bersama sebagai komitmen. Kemudian, sambungkan daftar tagihan ke rekening tersebut.

Anggaplah rekening tersebut sebagai pusat finansial keluarga kecilmu.

Semua uang yang mengalir dan tagihan yang dibayar adalah kesepakatan bersama.

Malani mengatakan, langkah ini akan membuatmu dan pasangan cenderung transparan dalam menggunakan uang sehingga meminimalisasi stres.

Langkah ini juga berguna jika salah satu dari kalian meminjam uang.

3. Bukan berarti tak bisa menyimpan uang sampingan

Membuat rekening bersama bukan berarti harus menggabungkan semua pendapatan.

Malani mengatakan, siapa pun boleh menyimpan uang rahasia atau sampingan di luar rekening tersebut.

"Kami menyarankanmu untuk menyisihkan uang ke rekening sendiri sehingga kamu bisa menggunakannya untuk apapun yang kamu inginkan, dan pasanganmu tidak bisa mengintervensi langkahmu itu," kata Malani.

Ingatlah, faktor finansial bisa menjadi sumber ketegangan dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, penting untuk mengaturnya sedini mungkin.

Sekalipun kamu sudah memiliki rekening khusus untuk pengeluaran pribadi, pertimbangkanlah untuk membuat rekening bersama.

Rekening itu berguna untuk membayar daftar tagihan dan keperluan bersama lainnya.

Dan, tentunya langkah ini sangat pantas dilakukan, hingga kamu dan pasangan dapat dijauhkan dari potensi pertengkaran karena uang.