Rahasia Bugar dan Stamina Tinggi di Usia 50-an ala Tom Cruise

KOMPAS.com - Telah membintangi lebih dari 51 film sepanjang kariernya, beberapa tahun terakhir ini aktor Tom Cruise lebih banyak bermain dalam film laga. Tak jarang ia beradegan heroik beresiko tinggi.

Dalam film Mission Impossible-Rogue Nation, misalnya, Cruise melakukan sendiri adegan menyelam tanpa bantuan alat pernapasan.

Aktor 56 tahun tersebut berhasil menyelesaikan adegan menyelam dengan catatan waktu  hampir enam menit.

Ia juga pernah memanjat gedung pencakar langit di Dubai, The Burj Khalifa, yang memiliki tinggi 518 meter saat berperan dalam film Mission: Impossible – Ghost Protocol.

Cheatsheet mencatat ada sekitar 10 film dengan adengan berisiko yang dilakoni Cruise tanpa pemeran pengganti.

Tentu saja semua itu tak akan mampu ia lakukan tanpa tubuh yang bugar dan stamina tinggi. Dalam setiap film yang dibintanginya, ia selalu terlihat awet muda dan lincah seperti pria 20 tahunan.

Aktor kelahiran Amerika ini mengaku melakukan berbagai kegiatan fisik intens seperti hiking, jogging, panjat tebing, renang dan latihan beban tujuh hari dalam seminggu.

Ayah tiga anak ini juga rajin nge-gym setiap enam hari dalam seminggu bersama sahabatnya David Beckham.

Untuk melatih fleksibilitas dan keseimbangan, Cruise mengganti berbagai jenis latihan kardio dan kekuatan dengan climbing dan anggar.

Ia juga menerapkan program diet 1200 kalori, yang konon juga dikembangkan oleh David beckham.

Pola makan rendah karbohidrat tersebut diklaim bisa menjaga kerusakan jaringan dan otot, serta membantunya agar nampak awet muda.

Pola makan

Regime olahraga yang dilakoninya itu dilengkapi dengan pola makan yang sehat. Selain mengonsumsi buah, sayuran, salad dan makanan yang dipanggang, aktor kelahiran 3 Juli 1962 ini mengonsumsi protein whey, kasein dan suplemen.

Bagi Cruise menghindari makanan cepat saji dan menjalani diet sama pentingnya dengan berolahaga teratur.

Pilihan karbohidratnya terdiri dari jenis yang bisa difermentasikan seperti kacang-kacangan karena memproduksi lebih sedikit insulin dibandingkan dengan biji-bijian dan kentang.

Karbohidrat jenis ini juga mampu mengurangi kemungkinan penuaan dini.