Trik Sigi Wimala Tepis Rasa Takut Bersepeda Di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktris Sigi Wimala sudah sekitar empat tahun terakhir mendalami olahraga sepeda. Tak hanya bersepeda di dalam kota, mantan Gadis Sampul tersebut juga kerap bersepeda ke luar kota.

Meski begitu, ia mengaku masih memiliki ketakutan untuk bersepeda di dalam kota. Apalagi, lalu lintas di Jakarta begitu padat.

“Sebagai perempuan kita pasti merasa ketakutan luar biasa saat bersepeda di Jakarta. Enggak usah perempuan, laki-laki pun ketakutan kok.”

Hal itu diungkapkan Sigi saat ditemui sesuai peluncuran seri terbaru sepeda wanita Polygon Divine di Mal Artha Gading, Minggu (23/9/2018).

Menurutnya, di Jakarta banyak kendaraan yang saling memacu kecepatan. Ia paling khawatir jika bersepeda di pagi hari karena kemungkinan pengemudi ngantuk dan mabuk cenderung lebih tinggi.

Apalagi biasanya, Sigi bersama rekan-rekannya kerap berangkat bersepeda sekitar subuh atau pagi hari sekali.

“Ketakutan itu yang membuat kita waswas dan harus fokus di jalanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata kakak dari Puteri Indonesia 2007, Agni Pratistha itu.

Cara lainnya untuk mengatasi ketakutan bersepeda di Jakarta menurutnya adalah memilih rute yang tepat, terutama bagi pemula. Agar lebih aman, bersepeda bisa dilakukan pada lokasi-lokasi yang cenderung steril dan tidak ramai dilewati kendaraan.

“Cari rute steril seperti di perumahan, car free day hari minggu baru nanti nekat blusukan kemana-mana,” tuturnya.

Meski begitu, Sigi melihat banyak jalan di Jakarta saat ini yang sudah cukup baik. Mulai dari ukurannya yang lebar hingga teksturnya yang rata. Pada keseharian, ia juga mengaku cukup sering bersepeda ke tempat-tempat yang dekat dengan rumahnya, seperti kedai kopi.

Dengan kondisi jalanan di Jakarta yang menurutnya semakin baik, Sigi menilai saat ini adalah momentum yang tepat bagi semua orang untuk mulai hobi bersepeda.

“Yang menyenangkan sekarang jalanan Jakarta sudah lebar, terus halus. Jadi menurut aku siapapun yang mau mulai bersepeda, ini saat yang tepat,” kata Sigi.