Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

“Pertemanan Sehat”, Geng yang Sebarkan Pentingnya Hidup Sehat

Kesamaan tersebut pada akhirnya membawa mereka sering berkumpul dan melakukan kegiatan rutin bersama.

Sama halnya dengan “Pertemanan Sehat”, sebuah kelompok pertemanan yang terdiri dari sejumlah figur publik, seperti Iwet Ramadhan, Dian Sastrowardoyo dan Adinia Wirasti, bersama rekan-rekannya yang lain. Total ada delapan orang yang tergabung di dalamnya.

Geng ini disatukan oleh satu kegemaran yang sama, yaitu olahraga dan hidup sehat.

Iwet Ramadhan sebagai anggota dari Pertemanan Sehat bercerita, ia dan teman-temannya sebetulnya memiliki olahraga favorit masing-masing. Namun, semuanya memiliki kesamaan pandangan tentang pentingnya pola hidup sehat.

Iwet menambahkan, kelompok yang dibentuk sejak 2016 lalu itu tak hanya berolahraga bersama, tapi juga mengadakan perjalanan sehat setiap tahunnya. Tahun ini, misalnya, mereka berangkat ke Berlin, Jerman untuk mengikuti Berlin Marathon.

Untuk mempersiapkan diri jelang marathon, mereka rutin berlatih lari tiga kali seminggu dengan jarak tempuh lari sekitar 10km setiap latihannya.

“Rabu, Jumat, Minggu dan sekali latihan lari minimal 10km, di sela itu ada strength training,” kata pria yang sudah lama mendalami profesi sebagai penyiar radio itu.

Iwet dan kawan-kawannya di Pertemanan Sehat juga rutin berlari di ajang Hari Bebas Kendaraan setiap minggunya. Meskipun personel mereka tak selalu lengkap karena padatnya kesibukan masing-masing.

“Kayak Dian kan lagi promo Aruna dan Lidahnya, Asti sempat enggak latihan lama karena syuting. Siapa yang ada saja,” tuturnya.

Lewat Pertemanan Sehat, mereka ingin menyebarkan dan menularkan gaya hidup sehat pada semua orang. Menurut Iwet, menerapkan gaya hidup sehat sebetulnya tidak mudah. Tanpa motivasi yang kuat, seseorang kadang berhenti di tengah jalan.

“Kalau sendirian suka berhenti. Oke makan sehat, seminggu bosan setelah itu sudahan. Olahraga juga gitu, baru mulai sudah malas banget,” kata Iwet.

Orang-orang dalam geng ini, lanjut Iwet, punya komitmen yang sama dan akan saling menyemangati.

Di samping itu, selain rajin berolahraga kehadiran teman-teman di geng ini juga membangun energi yang lebih positif dan menghindari hal tak berguna, seperti membicarakan orang lain.

Hal-hal yang dibicarakan ketika bertemu pada akhirnya hanya sekitar olahraga, pola diet, atau menu makanan sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/25/091100120/-pertemanan-sehat-geng-yang-sebarkan-pentingnya-hidup-sehat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com