Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengobati Korban Kecanduan Gawai

Kepala Departmen Medik Kesehatan Jiwa RSCM-FKUI, dr. Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ (K) menyebutkan, salah satunya bisa menggunakan cognitive behavioral therapy atau menggunakan multifunctional interviewing sehingga motivasi seseorang yang mengalami kecanduan bisa berubah.

“Yang awalnya merasa tidak ada masalah, dia mulai berpikir untuk memperbaiki perilakunya,” kata Siste.

Selain itu, terapi kelompok juga bisa dilakukan. Jenis terapi ini dinilai efektif untuk kelompok usia dewasa muda.

Sistemnya, delapan hingga 10 individu yang mengalami kecanduan dikelompokkan menjadi satu dan diminta untuk membahas tema tentang alasan di balik hobi yang membuat mereka kecanduan.

Dari sana akan timbul sebuah diskusi bersama termasuk kesadaran bahwa hobi yang dilakukannya adalah untuk lari dari dunia nyata.

“Remaja sekarang kan senangnya berkelompok karena mereka juga merasa punya teman sepenanggungan,” tuturnya.

Jenis pengobatan lainnya adalah ketika seseorang mengalami gangguan jiwa lain yang menyertai.

Praktisi Kesehatan Jiwa dari Universitas Atma Jaya dr. Eva Suryani, Sp. KJ mencontohkan salah satu pasiennya yang kecanduan games ternyata sudah lebih dulu mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian. Sehingga pasien tersebut mengalami komorbiditas atau lebih dari satu penyakit

Sebagai bagian dari pengobatan, Eva memberikan obat untuk gangguan atensinya.

“Dengan adanya komorbid ini, penanganannya selain mendapatkan obat golongan untuk atensinya, terus dia mendapatkan obat golongan mood stabilizer,” kata Eva.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/16/080800920/mengobati-korban-kecanduan-gawai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com