Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Tips Praktis dan Tepat Menggunakan Tabir Surya

KOMPAS.com - Kita sudah sering mendengar atau membaca artikel tentang pentingnya memakai tabir surya dalam keseharian. Tak hanya untuk dewasa, tabir surya juga penting bagi anak.

Hanya saja, Dr. Srie Prihianti, Sp. KK, PhD, FINSDV, FAADV menjelaskan, tabir surya untuk anak dan dewasa berbeda dari segi kandungan Ultra Violet Filter.

Ada dua jenis UV Filter, yakni physical dan chemical.

Physical UV Filter dioleskan pada permukaan kulit dan akan memantulkan sinar UV. Sementara chemical UV Filter akan masuk ke dalam kulit dan menyerap sinar.

"Kalau untuk anak biasanya physical, jadi tidak ada yang mengandung chemical," kata Srie ketika ditemui di JW Mariott Hotel, Kuningan, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Untuk orang Indonesia, kandungan Sun Protector Factor (SPF) yang dianjurkan minimal 30 SPF.

Namun, apakah kita semua selama ini sudah menggunakan tabir surya secara tepat? Banyak penelitian menemukan fakta sebaliknya.

"Penelitian yang sudah dilakukan di seluruh dunia, orang jarang pakai sesuai aturan. Banyak yang pakai paling hanya sepertiga atau seperempat dosisnya saja," ujar Srie.

Tak sedikit orang yang tetap terbakar matahari meskipun sudah memakai tabir surya dengan kandungan SPF tinggi. Hal itu dikarenakan dosis pemakaiannya yang kurang.

"Misalnya pakai SPF 30 tapi hanya setengah dosis. Yang kamu dapat bukan hanya SPF 15 tapi mungkin SPF 10 atau 7," tuturnya.

Srie menganjurkan agar penggunaan tabir surya dilakukan minimal 20 hingga 30 menit sebelum kegiatan dimulai. Hal itu dilakukan agar tabir surya punya cukup waktu untuk meresap.

"Jadi, jangan kalau mau berenang pergi ke kolam, pakai sunscreen, lima menit kemudian langsung terjun. Jangan begitu," ucap Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia itu.

Srie berbagi dua trik sederhana yang bisa dilakukan untuk memakai tabir surya dengan dosis yang tepat.

1. Menggunakan sendok teh

Dari segi medis, kata Srie, penggunaan tabir surya dianjurkan 2mg/cm2. Namun pengukuran tersebut dinilai rumit untuk diaplikasikan sehari-hari.

Secara sederhana, kita bisa mengukur menggunakan sendok teh. Misalnya, kita akan mengaplikasikan untuk area wajah, lengan dan kaki. Pastikan takarannya mencapai satu sendok teh untuk ketiga area tersebut.

Jika ingin mengaplikasikannya di tubuh, kita juga bisa menggunakan ukuran sendok teh.

"Tubuh dua sendok teh, untuk dada, perut dan punggung. Itu untuk memastikan jumlahnya tepat," kata Srie.

2. Menggunakan jari

Cara lain yang lebih sederhana adalah menggunakan jari telunjuk dan jempol. Oles tabir surya sepanjang ukuran telapak jari telunjuk dan jempol hingga membentuk seperti huruf "V" (termasuk bagian telapak tangan di bawah telunjuk.

Ukuran tersebut menurutnya dianggap mewakili 2mg tabir surya yang bisa diaplikasikan pada satu area.

Jangan lupa pula untuk mengaplikasikan tabir surya tidak hanya pada area tertentu, melainkan pada semua area yang terekspos sinar matahari.

"Semua area yang tidak tertutup baju harus diolesi SPF," ucapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/06/094042320/dua-tips-praktis-dan-tepat-menggunakan-tabir-surya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com