Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ridwan Kamil Tampil dengan "Gaya Rambut Sule"

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghebohkan followernya di Instagram karena gaya rambutnya.

Pria 47 tahun selama ini selalu tampil dengan gaya rambut pendek nan klimis.

Pada unggahan kali ini, Kang Emil, begitu sapaannya, "menjajal" gaya rambut panjang yang dicat pirang, persis gaya rambut komedian Sule.

Sementara itu, komedian Sule yang berada di sebelahnya justru tampil ala Ridwan Kamil dengan rambut klimis yang ditata belah pinggir.

"Apapun gaya rambutmu, yang penting hidupmu penuh manfaat untuk masyarakat. Selamat Hari Selasa yang Insya Allah luar biasa," tulis Kang Emil dalam unggahan itu.

Foto tersebut memang hanya hasil rekaan seorang pengguna Instagram bernama Indra Hakim, yang nampaknya sengaja dibuat untuk menjawab unggahan foto dirinya dan Sule yang diunggah pada Senin (14/1/2019) lalu.

Pada unggahan itu, pria yang juga hobi motor klasik itu seolah mengajak netizen membayangkan jika dirinya memiliki gaya rambut gondrong seperti pelawak dengan nama asli Entis Sutisna.

Hanya dalam waktu dua juam sejak diunggah di akun Ridwan Kamil, foto rekaan itu telah disukai lebih dari 206 ribu orang dan dibajiri 7.440 komentar.

Netizen yang melihat foto itu pun merasa tergelitik dan memuji "gaya rambut baru" miliknya.

"Kalau ganteng di apain aja tetap ganteng," komentar salah satu pengguna Instagram.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/15/121600920/ridwan-kamil-tampil-dengan-gaya-rambut-sule-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com