Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Presiden Jokowi dan Sepatu "Murah" Harga Rp 2,5 Juta...

Acara itu digagas oleh 165 komunitas di Jawa Barat. Kegiatan yang digelar di Jalan Braga, Kota Bandung ini diisi dengan berbagai atraksi, pertunjukan, hingga beragam gerai pameran.

Sebelum membuka acara deklarasi itu, Jokowi beserta Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua Acara Budi Dalton, dan sejumlah ketua komunitas mengeliling lokasi acara.

Nah, ternyata masih ada kisah menarik yang "tersisa" dari acara itu, seperti dikisahkan Hikmat Hidayat, -pemilik merek Hidalgo, yang ambil bagian dalam hajatan itu.

Hikmat mengatakan, kala itu, salah satu gerai yang dikunjungi Presiden adalah stan Bandung Creative Club (BCC).

Stan itu menghadirkan produk-produk dari anggota komunitas BCC, salah satunya sepatu ya sepatu merek Hidalgo.

Ketika melihat-lihat dan berbincang dengan Ketua BCC, Tama Aditya, tangan Jokowi menunjuk sepasang sepatu bot, yang ternyata bermerek Hidalgo.

“Harga sepatunya Rp 2,5 juta."

"Saat mendengar harganya, Pak Jokowi bilang, sepatu yang kamu buat terlalu murah,” begitu kutip Hikmat Hidayat saat bercerita kepada Kompas.com.

Hikmat menyebut, saat mendengar ucapan Jokowi, Tama hanya tersenyum.

Ia sendiri tidak berada di lokasi, karena berbarengan dengan keperluan lain.

“Rp 2,5 juta harga normalnya. Lebih mahal dari sepatu lain yang saya buat, karena material yang digunakan lebih banyak,” kata Hikmat.

“Untuk harga sekian, margin-nya lumayan. Cuma kalau lihat usaha dan material yang digunakan, memang harga sepatunya (jadi) murah."

"Tapi saya harus mempertimbangkan daya beli,” ungkap Hikmat.

Hikmat lalu menceritakan, detail sepatu yang dibeli Jokowi itu. Dia menyebut, sepatu itu berjenis bot engineer tanpa tali.

Warnanya coklat merah dengan tinggi sepatu sembilan inci atau sekitar 20,5 cm. Karena sepatunya tergolong tinggi, maka materialnya pun lebih banyak.

Sepatu itu memadukan material kulit sapi dan domba. Pembuatannya pun menghabiskan waktu empat hari -tergolong lama untuk sepasang sepatu.

Sepatu tersebut, sambung Hikmat, cocok digunakan untuk bermotor. Sehingga, Jokowi dinilainya pas membeli bot tersebut, karena Kepala Negara gemar bermotor.

“Tapi sepatu itu sebenarnya tidak untuk dijual. Makanya disimpannya pun di ujung bagian atas stan,” ucap Hikmat.

Sepatu itu hanya dibuat satu untuk showing. Sebelumnya, Hikmat tidak pernah membuat sepatu dengan desain tersebut, sehingga sepatu yang dibeli Jokowi memang satu-satunya.

“Karena yang beli Presiden, saya lepas sepatunya,” kata dia sambil tersenyum.

Seusai dibeli Jokowi, permintaan bot engineer itu pun deras berdatangan. Namun Hikmat tidak bisa langsung memenuhinya, karena tidak menyediakan stok.

Ia memang seperti menerima berkah setelah Jokowi membeli sepatu itu. Selain nama Hidalgo dikenal orang, followers di Instagram juga bertambah dengan cepat.

Kondisi itu amat menguntungkan. Sebab selama ini, Hikmat memang hanya berjualan online tanpa melakukan promosi apa pun.

“Dalam sebulan, sepatu Hidalgo yang terjual sekitar 20-30 pasang ke seluruh Indonesia, dan luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, hingga Amerika,” ucap dia.

Demi meningkatkan jumlah penjualan, tahun ini Hikmat akan menggenjot promosi di media sosial. Ia pun memiliki keinginan untuk membuat toko sendiri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/17/132311620/cerita-presiden-jokowi-dan-sepatu-murah-harga-rp-25-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke