Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ancaman yang Mengintai Jika Tak Segera Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Sekarang ini semakin banyak orang yang obesitas alias kelebihan berat badan. Banyak yang menganggap bahwa tidak apa obesitas asalkan sehat. Padahal, obesitas sendiri bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, lho.

Tak percaya? Simak berbagai bahaya obesitas yang sebenarnya mengintai selama ini.

1. Diabetes melitus

Lebih dari 87 persen orang dengan diabetes memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu bahaya obesitas yang harus diwaspadai adalah perubahan sifat sel hingga menyebabkan hormon insulin rusak dan tak dapat mendeteksi gula di dalam darah.

Jika kondisi tersebut terus-terusan terjadi, maka bukan tidak mungkin kamu akan mengalami diabetes melitus tipe 2.

2. Kanker

Para ahli menduga bahwa sel-sel lemak yang terlalu banyak dapat melepaskan hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Khususnya sel kanker di payudara, kolon, endometrium, kandung kemih dan ginjal.

3. Tekanan darah tinggi

Ketika ukuran tubuh kian membesar, tekanan darah pun akan meningkat. Hal ini terjadi karena jantung secara otomatis harus memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.

Bila bahaya obesitas ini tak segera dicegah, maka akan ada banyak komplikasi dan masalah kesehatan yang lebih serius terjadi, seperti penyakit jantung hingga stroke.

4. Penyakit jantung

Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko mengalami penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini karena obesitas memicu terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi di dalam tubuh.

Ketiga kondisi ini menambah beban kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan lama kelamaan bisa mengalami kegagalan fungsi.

5. Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak berhenti sehingga sel-sel otak mati. Pada dasarnya, bahaya obesitas dapat meningkatkan tekanan darah, lama-kelamaan tekanan darah tinggi ini bisa memicu terjadinya pecah pembuluh darah.

Pecahnya pembuluh darah memicu terbentuknya gumpalan darah yang akan menghalangi pembuluh darah yang membawa darah ke otak.

6. Sleep apnea

Orang yang obesitas menyimpan lemak lebih banyak di bagian leher. Semakin banyaknya lemak ini semakin membuat saluran udara menyempit sehingga orang obesitas lebih sulit bernapas dan lebih mudah mendengkur atau bahkan napas secara singkat berhenti total atau yang dikenal dengan sleep apnea.

Sleep apnea merupakan kondisi saat seseorang memiliki beberapa kali jeda berhenti nafas saat tidur.

7. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah masalah persendian yang menimbulkan rasa sakit dan kaku. Berat badan berlebih dan obesitas bisa memberikan ekstra tekanan pada sendi dan tulang rawan.

Lama kelamaan ini membuat sendi dan tulang rawan melemah sehingga persendian bisa mengalami osteoarthritis. Ditambah lagi, orang yang mengalami obesitas rentan mengalami peradangan. Termasuk, peradangan pada sendi yang bisa menghasilkan osteoarthritis terjadi lebih mudah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/24/155426820/7-ancaman-yang-mengintai-jika-tak-segera-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke