6 Sepatu Retro yang Masih Keren Sampai Sekarang

KOMPAS.com - Tak semua nostalgia mengerikan. Terkadang, ketika mengingat masa lalu kita menjadi lebih baik. 

Prinsip itu bisa dipakai untuk memilih sepatu kamu hari ini. Sebab, sepatu bukan sesuatu yang mudah usang. Item fashion ini bisa menyesuaikan dengan gaya yang kamu pilih ini.

Selain itu, tren fashion selalu berputar dan ada masa di mana busana retro kembali lagi.

Untuk memaksimalkan tampilan, dilansir dari laman fashionbeans, berikut enam sepatu retro yang masih bisa bikin kamu keren hari ini.

1. Sepatu olahraga berbahan canvas

Sebelum sepatu olahraga beragam seperti saat ini, ada Converse yang lebih dulu menjadi primadona. Converse yang memakai bahan canvas pada bagian upper terkenal dengan siluet Chuck Taylor. 

Sepatu tersebut kemudian mulai tersohor sebagai sepatu basket hingga puluhan tahun sejak mulai dikenalkan ke publik pada 1917.

Nama Chuck Taylor sendiri diambil dari pebasket Charles Hollis "Chuck" Taylor, yang juga membantu Converse memasarkan sepatu basket tersebut.

Hingga kini, dari segi desain sepatu tersebut hampir tak berubah, misalnya memiliki upper canvas, sol karet putih hingga branding bundar di sisi samping sepatu yang menjadi ciri khas Converse. 

Sekali pun dikreasikan oleh desainer pria kenamaan, Virgil Abloh, Chuck Taylor tetap mempertahankan desain asli.

Namun Converse bukan satu-satunya merek yang memproduksi sepatu berbahan canvas pada paruh pertama abad ke-20. 

Ada label sepatu Italia Superga yang memperkenalkan model 2750 pada tahun 1925, label sepatu Slowakia Novesta yang mulai merambah pasar sejak tahun 1930-an dan Pro-Keds memproduksi sepatu basket pertama pada tahun 1949.

Hingga kini, mereka masih mempertahankan ciri khas canvas untuk setiap upper sepatu dari model yang dibuat.

2. Sepatu tenis minimalis

Jika berbicara sepatu tenis, maka tak lepas dari Adidas Stan Smith. Sebelum memakai nama petenis Stan Smith, sepatu ini lebih dulu memiliki nama Adidas Robert Haillet, salah satu petenis asal Prancis. 

Terlepas dari sisi historis tersebut, siluet sepatu ini memiliki sisi menarik. Terbukti, hingga saat ini sepatu tersebut masih digandrung dan diproduksi.

Salah satu yang menjadi menarik, misalnya, sisi minimalis sepatu, di mana tidak banyak terdapat desain. Hanya ada tiga garis lubang di bagian samping, warna hijau pada tumit dan tongue.

Konsep sepatu semacam ini terbukti membuat pria tertarik, karena mudah padu padan dengan busana. 

3. Retro runner

Salah satu sepatu lari yang hingga kini masih eksis dan diminati adalah Nike Cortez, yang diciptakan oleh pelatih atletik sekaligus co-founder Nike pada tahun 1972.

Sepatu ini dianggap revolusioner kala itu karena memiliki sejumlah fitur menarik seperti sol karet lebih tebal yang berfungsi untuk ketahanan.

Namun, seiring berjalan waktu. Sepatu yang tadinya dimaksudkan untuk olahraga tersebut justru lebih menarik jika untuk tampilan sehari-hari. Cukup dengan jeans atau pendek, kamu bisa tampil keren dengan sepatu lari retro tersebut.

Sepatu lari retro lain yang tak kalah ciamik adalah M320 dari New Balance, termasuk Adidas, Diadora dan Puma yang masing-masing memiliki sepatu model ini.

4. Sepatu sepakbola bergaya kasual

Selain olahraga lari, sepakbola pun memiliki sepatu yang tak keren. Jangan bayangkan sepatu tersebut dengan outsole bawah tajam yang digunakan untuk bermain di rumput.

Sepatu yang dimaksud adalah seperti Adidas Hamburg, Samba dan Gazelle. Sepatu retro tersebut memiliki siluet serupa. 

Ciri khas yang menarik adalah bahan suede pada upper dan outsol karet. 

Di luar itu, pilihan sepatu lain yang mirip adalah Reebok Classic. Didominasi putih, sepatu tersebut masih bisa buat kamu tampil keren hingga kini.

5. Sepatu skate

Kultur skateboard yang kuat memiliki pengaruh sendiri untuk pemilihan sepatu hingga kini. Jika berbicara sepatu skate, maka tak lepas dari Vans.

Namun, sebelum 'meledak' hingga saat ini, sepatu yang lahir di California tersebut lebih dulu dipakai oleh para pekerja di Disneyland.

Reputasi skate shoes baru didapat Vans ketika komunitas skateboard di California Selatan merasa cocok dengan sepatu tersebut karena memiliki desain rugged (kasar) dan sol sepatu yang pas serta ideal menempel di atas papan mereka.

Skate shoe pun kemudian berkembang. Mereka tak lagi sekadar dipakai para rider skateboard, melainkan banyak orang yang ingin tampil keren.

Jika ingin mencari alternatif skate shoe selain Vans, kamu bisa memilih Converse One Star atau Nike Blazer yang menawarkan gaya dan siluet serupa.

6. Basketball Hi-Top

Terakhir, sepatu retro yang hingga kini masih cocok untuk dipakai sepatu basket hi-top. 

Beberapa brand sepatu memiliki siluet khas yang bisa kamu pilih. Nike, misalnya, dengan Air Jordan 1 dan Air Force 1 high. Kemudian ada Reebok dan Adidas dengan siluet masing-masing.

Salah satu yang menarik adalah siluet Air Jordan 1, di mana hingga saat ini terdapat ratusan desain. Sepatu tersebut pun berubah fungsi, dari sepatu basket menjadi sneakers untuk tampil gaya streetwear atau hip-hop.