Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Memilih Kuas "Make up" bagi Pemula

Namun, terkadang banyaknya pilihan justru membuat kita bingung. Tak terkecuali saat memilih aplikator make up, dalam hal ini brush alias kuas make up.

Sekilas, ragam bentuk kuas make up tampak sama.

Para pemula mungkin belum bisa membedakan fungsi masing-masing kuas, dan memilih yang tepat.

Co-founder Aeris Beaute Teresa Tanubrata memberi sejumlah tips yang bisa kamu lakukan jika bingung dalam memilih kuas make up:

Setiap orang memiliki kebutuhan berbeda.

Teresa, misalnya, selalu membutuhkan powder brush karena menggunakan bedak tabur.

Sementara, untuk blush dan contour ia memilih menggunakan satu kuas saja agar lebih praktis.

Bagi pemula, Teresa menyarankan untuk memilih kuas yang multifungsi. Ia mencontohkan salah satu produk Aeris, Rattan Brush.

Kuas tersebut sengaja dibuat oleh Aeris sebagai kuas multifungsi yang bisa digunakan misalnya untuk setting powder, blush, dan contour.

Kuas multifungsi akan cenderung mempermudah para pemula, karena tidak perlu membeli kuas berbeda untuk masing-masing kosmetik.

"Jadi dari segi bentuk bisa untuk semua," ucapnya saat ditemui pada peluncuran Beauty Bar di Pacific Place, Jakarta, Jumat (22/3/2019) kemarin.

Pilihlah bulu kuas yang lembut.

Namun, harus dipahami terlebih dahulu bahwa ada kuas yang menggunakan bulu sintetik dan bulu alami.

Secara bentuk, kata Teresa, bulu alami memang mengangkat produk lebih banyak dari bulu sintetik.

Namun, saat ini sudah mulai banyak bulu sintetik dengan kualitas yang tak kalah bagus dibandingkan bulu alami.

Salah satu tanda bahwa bulu sintetik yang digunakan kurang baik adalah bulu tersebut mampu mengangkat banyak produk, namun akan rontok banyak ketika disapukan ke kulit.

Sebaliknya, bulu sintetik yang berkualitas baik mampu mengikat produk sehingga tidak mudah rontok dan terbuang.

"Untuk tahu kemampuan angkat pigmen-nya, kalian harus coba sendiri. Itu lebih susah untuk dilihat," kata dia.

3. Bentuk

Menurut Teresa, bentuk kuas yang terlalu bulat, terlalu tinggi, dan terlalu ramping akan menyulitkan proses meratakan make up.

Pegangan kuas juga harus enak digenggam, agar tak menyulitkan ketika pengaplikasian.

Sementara, untuk kuas mata bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

Teresa mengaku lebih menyukai kuas pipih untuk mata.

"Tapi kalau untuk traveling mau bawa yang gampang, sudah pasti blending brush. Karena mata kan bisa pakai tangan kalau kepepet," ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/23/130000720/3-tips-memilih-kuas-make-up-bagi-pemula

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com