Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga?

KOMPAS.com - Olahraga memang penting untuk kebugaran tubuh, dan kita bisa melakukannya kapan saja. Namun, berolahraga di waktu yang tepat bisa memaksimalkan manfaat yang kita dapatkan.

Bagi banyak orang, meluangkan waktu untuk berolahraga adalah hal yang sulit. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk berolahraga sebenarnya adalah setiap saat, kapan pun kita bisa.

Menurut pelatih triathlon bersertifikat, Bianca Beldini, setiap orang memiliki waktu yang berbeda agar olahraga benar-benar mendatangkan manfaat.

Kita juga bisa melakukan beberapa eksperiman demi menemukan waktu terbaik untuk berolahraga.

Namun, jangan sampai persoalan waktu menghalangi kita untuk tidak berolahraga. Bagaimanapun juga, olahraga memiliki banyak manfaat tak peduli kapan saja kita melakukannya.

Banyak orang berpikir pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Menurut pelatih nutrisi Emily Tills, pagi hari memang menjadi waktu ideal untuk olahraga karena membakar kalori lebih maksimal.

"Ketika bangun di pagi hari, metabolisme dan pembakaran kalori kita meningkat untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh dan 'menghangatkan' otot-otot untuk hari itu," kata Tills.

Sementara itu, metabolisme menggunakan lebih sedikit energi saat kita tidur.

Jadi, peningkatan metabolisme dan pembakaran kalori saat pagi hari yang dikombinasikan dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan pembakaran kalori lebih besar.

Menurut Tills, olahraga di sore atau malam hari masih dapat menunjang pembakaran kalori. Namun, waktu tersebut berdekatan dengan jam istirahat atau jam tidur.

Dengan begitu, energi atau kalori yang terbakar tak bisa kita manfaatkan untuk melakukan aktivitas ekstra sepanjang hari untuk membakar kalori seperti saat berolahraga di pagi hari.

Oleh karena itu, Tills merekomendasikan agar kita berolahraga di pagi hari untuk membakar lebih banyak energi sepanjang hari dan mengurangi penurunan enegi di malam hari.

Spesialis kebugaran Austin Martinez mengatakan, berolahraga di pagi hari juga memiliki manfaat fisiologis seperti peningkatan aliran darah yang membantu kapasitas mental dan mempersiapkan tubuh untuk melakukan rutinitas harian.

Wendy Suzuki, profesor di Center for Neural Science di New York University, mengatakan olahraga pagi memiliki bermanfaat untuk meningkatkan otak berkat peningkatan neurotransmiter.

Meski malam atau sore hari bukan waktu terbaik untuk olahraga, bukan berarti kita tak mendapatkan manfaat apapun saat berolahraga di waktu tersebut.

Menurut ahli terapi fisik Jasmine Marcus, olahraga sore atau malam hari bisa menjadi waktu terbaik bagi sebagian besar orang karena mereka tak perlu bangun di pagi hari untuk melakukan aktivitas fisik.

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Physiology membuktikan berolahraga pada sore hari dapat menggeser jam tubuh manusia sama dengan olahraga di pagi hari.

"Namun ini akan membuat beberapa orang lebih sulit tidur jika mereka berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur mereka," kata Marcus.

Meski begitu, penelitian terbaru mengklaim olahraga di malam hari tak terlalu mengganggu kualitas tidur kita.

Dengan kata lain, waktu terbaik untuk berolahrga adalah saat di mana kita bisa konsisten dan berolahraga dengan nyaman.

Para ahli setuju konsistensi adalah kunci untuk kebugaran tubuh.

"Tubuh kita dirancang untuk rutinitas dan kebiasaan, jadi jika kamu membuat rutinitas yang konsisten untuk waktu latihan, ini akan menghasilkan hasil positif," kata Martinez.

Kita juga harus memberikan jeda waktu istirahat yang cukup di antara sesi olahraga jika kita melakukan olahraga dengan waktu yang bervariasi setiap harinya.

“Olahraga yang terlalu keras, seperti latihan kekuatan dengan beban berat, membutuhkan setidaknya 48 jam istirahat di setiap jeda sesi,” kata Marcus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/10/050500120/kapan-waktu-terbaik-untuk-berolahraga-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com