Intip Tampilan Arloji yang Dipakai Militer Inggris Tahun 70-an

KOMPAS.com - Jam tangan bertema militer masih menarik untuk dikoleksi. Alasannya simpel, tema militer tak lekang ditelan zaman.

Salah satu label arloji yang turut serta meramaikan adalah Hamilton dengan merilis ulang Khaki Pilot Pioneer Mechanical.

Dilansir laman Hypebeast, arloji ini kental terinspirasi W10, model yang dirancang pada tahun 70-an untuk militer Inggris.

Menariknya, arloji ini tidak "plek-plekan" meniru, melainkan mendapat sejumlah pembaruan, seperti tonneau-shaped 36mm stainless steel case, yang menaungi dial hitam bertekstur dengan angka putih, cetakan jalur kereta api melingkar dan indeks berwarna krem.

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan konstruksi asli dan estetika arloji.

Pada posisi jam 12 terdapat segitiga luminescent beige, bukan sekadar angka biasa, sesuai dengan desain klasik.

Selain itu, dial ini mendapat sentuhan jarum jam berbentuk pedang dan jarum menit berbentuk pensil, keduanya dengan beige lume--persis seperti W10.

Satu-satunya perbedaan antara dial ini dan pendahulunya adalah logo modern yang digunakan sebagai pengganti yang lama.

Dengan kristal mineral, caseback screwed-on solid dan crown push-in, arloji ini tahan air hingga 100 meter.

Arloji ini menggunakan caliber H-50 ETA-based manually wound movement dan memiliki cadangan daya hingga 80 jam.

Arloji akan hadir dalam dua variasi tali: tali nilon Nato abu-abu, atau tali kulit Nato.

Bagi yang tertarik, Khaki Pilot Pioneer Mechanical yang terinspirasi W10 akan segera tersedia di gerai onlinr dan toko ritel Hamilton, dengan harga 845 dolar AS atau Rp 12 juta untuk versi tali nilon dan 895 dolar AS atau Rp 12,7 juta untuk versi tali kulit.