Nite Jogger Hadir dalam Warna Paling Cerah

KOMPAS.com - Sepatu vintage Nite Jogger dari adidas dirilis kembali dalam warna yang paling cerah dalam sejarahnya. Pilihan ini tak lepas dari kolaborasi dengan merek perlengkapan outdoor asal Jepang, White Mountaineering.

Dua versi Nite Jogger yang dibuat oleh White Mountaineering menggunakan bahan kulit suede overlay, mesh serta underlay tekstil pada upper sepatu.

Dengan tetap merujuk pada siluet orisinal Nite Jogger, ada banyak elemen desain sepatu yang juga dikonstruksi dari material reflektif, sehingga sepatu ini nampak menonjol di malam hari.

Sepatu pertama memiliki warna-warna cerah oranye, hijau, dan merah yang cerah, sementara versi kedua mengadopsi palet warna bertemakan hutan yang sedikit lebih tenang, yaitu hijau lumut, abu-abu dan burgundy.

Sementara logo White Mountaineering terlihat tak hanya di sepanjang heel counter TPU, namun juga digabungkan di bawah tanda three stripes ikonik milik adidas.

Mengambil inspirasi dari aktivitas outdoor, Aizawa dan timnya menggunakan tekstil fungsional berperforma tinggi namun dengan desain yang menarik, gabungan antara pakaian urban dan outdoor.

Kemitraan White Mountaineering dengan adidas dalam satu dekade terakhir telah menghasilkan rilisan sepatu dan pakaian unik, mulai dari corak stripped-back pada sepasang sepatu tenis klasik Stan Smith, sampai koleksi hyper-technical sepatu hiking dan trail running adidas Terrex yang dirilis di awal tahun ini.

Setelah hampir empat dekade lamanya, sepatu ini kembali diperbarui dengan sejumlah teknologi dan material kontemporer.

adidas Originals x White Mountaineering Nite Jogger tersedia secara online di shop.adidas.co.id mulai 5 September dan di adidas Pacific Place pada tanggal 12 September 2019.