8 Hal Sederhana yang Ampuh Memperkuat Hubungan dengan Pasangan

KOMPAS.com - Setiap hubungan mengalami fase naik-turun. Bahkan pada waktu-waktu tertentu mungkin diperlukan upaya lebih untuk menjaga agar hubungan tersebut tetap terjaga.

Jika kamu masih merasa kesulitan menghadapi momentum-momentum tersebut, delapan hal sederhana ini mungkin bisa kamu terapkan demi mempererat hubungan dengan pasangan.

1. Fokus saling memahami

Ketika pasangan berbicara denganmu, dengar dan cobalah memahaminya terlebih dahulu sebelum bereaksi lebih.

Beberapa kali mungkin perkataan pasanganmu memang membuat kesal, namun usahakan lebih sering berupaya untuk memahaminya.

Dengan dipahami, mereka akan lebih mudah menceritakan segala hal kepadamu dan itu akan memperkuat hubungan kalian.

2. Berusaha hadir ketika bersama pasangan

Hadir bukan hanya perkara fisik, namun bagaimana interaksi kita bersama pasangan bisa terbangun secara intens. Jauhkan ponsel dan media sosial sebisa mungkin. Usahakan kamu menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan.

Kamu mungkin menganggap remeh bermain ponsel ketika bersama pasangan. Padahal, ada perbedaan interaksi yang sangat signifikan jika kamu berusaha menghindarkannya.

Untuk menguatkan hubunganmu dengan pasangan, mulailah dengan tak membagi perhatianmu terhadap dia dan ponsel.

3. Memerhatikan apa yang diucapkannya

Rasanya menyenangkan ketika seseorang yang kamu percaya mengingat apa yang pernah kamu katakan padanya. Lakukanlah hal itu terhadap pasangan dan tanyakan jika ia memiliki masalah yang tengah dihadapi.

Hal itu tidak hanya menunjukkan bahwa kamu peduli, tetapi juga menunjukkan kamu ingin terlibat lebih dalam hidupnya.

Terkadang hubungan terasa hambar dan tidak terkoneksi ketika salah satu pihak merasa tidak didengar.

Jadi, cobalah berupaya lebih untuk mengingat apa saja yang pernah diucapkan pasanganmu, bahkan hal-hal kecil bisa berarti lebih.

4. Mengapresiasi pasangan

Apakah mereka membelikanmu segelas kopi favorit tanpa kamu minta terlebih dahulu atau membawakan barang kesukaanmu yang lain?

Hal-hal kecil terkadang memberikan arti lebih. Namun ketika membina sebuah hubungan, kita kadang lupa dengan detail kecil tersebut.

Mengapresiasi pasangan akan membantu menguatkan hubungan karena kalian saling tahu bahwa hubungan tersebut dibangun dengan tulus.

5. Buatlah pengorbanan yang sehat

Contohnya, ketika hubunganmu sedang tegang, relakanlah waktu nongkrong dengan teman-temanmu sehari saja untuk menghabiskan sore atau malam hari bersama pasanganmu.

Cara lainnya adalah menemani pasanganmu untuk menikmati hal yang ia sukai, meskipun kamu tidak terlalu tertarik dengan hal itu.

Lakukan sesuatu karena kamu tahu pasanganmu akan menikmatinya dan mengapresiasimu karena mau mengorbankan waktumu untuk hal yang disukainya.

6. Tunjukkan tanda cinta

Kamu dan pasangan mungkin memiliki bahasa cinta yang berbeda. Namun, tunjukkanlah bahwa kamu menyayanginya.

Hal ini terdengar sederhana, namun pada praktiknya kamu bisa saja dengan mudah melewati hari demi hari tanpa menunjukkan tanda cinta itu.

Jangan bosan dan lelah menyatakan "aku cinta kamu" pada pasangan atau sekadar memberinya pelukan sebelum pergi beraktivitas. Jika dilakukan secara konsisten dalam waktu panjang, ini akan semakin menguatkan hubunganmu.

7. Terbuka dan jujur dengan perasaan

Jika kamu merasa perlu menyaring pernyataanmu sebelum diucapkan pada pasangan, artinya kamu melakukan sesuatu yang merugikan.

Dengan terbuka dan jujur pada pasangan, kamu membentuk hubungan yang sehat dan ruang yang aman bagi mereka untuk melakukan hal sebaliknya.

Tingkat kepercayaan dalam hubungan juga akan meningkat dan berujung pada menguatnya hubunganmu bersama pasangan.

8. Memikirkan kembali sebelum mengambil keputusan

Apakah keputusanmu akan menguatkan atau melemahkan hubunganmu? Usahakan terus menanyakan hal itu pada dirimu sendiri setiap akan mengambil keputusan.

Apapun yang bersifat rahasia, manipulatif atau menyakitkan harus kamu hindari. Usahakan pasanganmu terlibat dalam setiap keputusan yang kamu buat.

Dengan begitu, mereka tidak akan merasa dibutakan atau kita membuat keputusan tanpa menyertakan mereka.